© 2020 Shutterstock.com Via Merdeka.com
Percaya atau engga, santet punya kekuatan untuk menyakiti orang lain dengan cara yang magis. Banyak orang menggunakan cara ini untuk mencapai keinginannya. Dan kengerian akan santet nggak cuman ditakuti oleh orang tua, namun juga dipercaya oleh anak-anak.
Seperti yang terjadi pada anak kelas 6 Sekolah Dasar ini. Melalui akun @ndorbeii, sang ibu, @atin091213, menceritakan bahwa sang anak diancam dengan santet oleh seorang gamers atau pemain gim agar bersedia mengisi pulsa kepada gamer tersebut. Bila tidak, maka gamer itu bakalan melayangkan santet kepada si bocah.
View this post on Instagram
"Kak, tolong viralkan. Anak saya diancam sama gamers mau disantet kalau nggak mau isikan pulsa,"
"Anak 6th langsung ketakutan maaf-maaf ampun-ampun. Cerita saya setelah transfer tapi masih diancam-ancam saja," ungkap si ibu.
Dalam pengakuan selanjutnya, ternyata si ibu salah menuliskan umur si anak. Anak tersebut ternyata sudah kelas 6 Sd, bukannya berumur 6 tahun.
Dari postingan tersebut, gamers dengan nama akun @frontalgamingshope mengancam sang anak agar membelikan pulsa. Bila tidak, maka si anak akan disantet. Untuk meyakinkan korban, akun tersebut mengirim gambar layaknya sedang melakukan ritual santet.
Dari percakapan keduanya di fitur pesan instagram, sang anak terlihat ketakutan dengan ancaman santet itu. Sebelum berangkat membeli pulsa, si anak menyebutkan kebenaran nomor yang harus dia isi.
" Aku mau masih hidup. Aku berangkat dulu ya," tulis si anak.
Dari penelusuran warganet di akun @ndorobeii, ternyata akun yang melakukan pemerassan tersebut adalah akun palsu. Praktik ini udah sering banget dilakukan, memangsa anak-anak kecil yang masih polos.
Gambar ritual santet yang akun tersebut kirimkan pada si anak ternyat diambil dari mesin pencarian google.
Aduh, ada-ada saja ya cara orang emngambil keuntungan dari keluguan anak kecil!