© Instagram.com/lachicadelasmacetas/
Seorang aktivis feminis berusia 26 tahun telah dilaporkan hilang pada akhir pekan lalu. Ibu dari anak laki-laki berumur empat tahun ini akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di Kota Ciudad Juarez, Negara Bagian Chihuahua yang ada di Meksiko Utara.
Wanita yang bernama Isabel Cabanillas de la Torre ini, adalah seorang seniman dan perancang busana. Dilansir dari laman Viral Tab (22/01), dia adalah seorang aktivis feminis yang kerap melakukan kampanye menentang pembunuhan dan perdagangan seks terutama yang terjadi pada perempuan.
Dia bergabung dengan sebuah asosiasi feminis bernama 'Hijas de Su Maquiler Madre'. Melalui asosiasi itulah dia sering berpartisipasi dalam demonstrasi menentang pembunuhan dan perdagangan perempuan. Asosiasi feminis itu mengatakan bahwa mereka akan melakukan protes pada hari Minggu untuk menuntut keadilan atas pembunuhan yang terjadi pada Isabel.
Asosiasi ini pun akan melukis mural dan melakukan berbagai pertunjukan artistik sebagai bentuk protes atas apa yang sudah terjadi pada Isabel, salah satu rekan mereka. Mereka berduka atas apa yang terjadi pada Isabel dan akan menuntut keadilan untuknya.
Menurut media setempat, 45 wanita telah dibunuh antara Januari 2018 hingga November 2019 di Ciudad Juarez. Namun, belum ada penangkapan yang dilaporkan untuk kasus ini. Semoga para korban yang harus kehilangan nyawanya ini segera mendapatkan keadilan. Bagaimana pendapatmu tentang kasus pembunuhan ini?