© Instagram.com/rumahyatim
Ketika sudah mencapai usia senja, biasanya mereka menikmati hidup sisa umur bersama keluarga tercinta dan orang-orang terdekat. Namun faktanya tidak demikian. Banyak di antara mereka yang harus berjuang bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, seorang diri.
Seperti Nenek Sunimah. Umurnya kini sudah 70 tahun. Di usianya yang senja ini dia tidak punya siapa-siapa. Suami sudah meninggal. Anak tidak punya, begitu juga dengan cucu.
Nenek Sunimah bertahan hidup sendirian. Ia menumpang di rumah orang lain. Kondisi rumahnya sudah hampir roboh, bisa menimpa tubuh Nenek Sunimah kapan saja ketika tidur.
Untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari, Nenek Sunimah hanya menjemur kerak nasi. Penghasilannya pun tidak seberapa. Mau melakukan pekerjaan lain, Nenek Sunimah sudah tidak punya tenaga, tubuhnya tidak seperti muda lagi.
Nenek Sunimah pun sudah akrab banget sama yang namanya kelaparan. Untungnya, kadang ada tetangga yang memberikannya makan. Dengan catatan, Nenek Sunimah tak mau meminta-minta. Ia lebih baik berpuasa. Bahkan, ia pernah hanya minum air teh selama 4 hari, dikit dem sedikit, agar tetap awet.
" Air teh ini sudah 4 hari. nenek meminumnya sedikit-sedikit biar awet," ucap Nenek Sunimah.
Kasihan sekali Nenek Sunimah. Hidup sendirian, penghasilannya juga begitu minim. Karena itu, ia juga sering kelaparan, bahkan sampai pernah minum air teh saja selama empat hari.
Semoga ada orang-orang baik yang membantu, ya!
