© 2022 Instagram.com/@kanyewestaurant_
Ujaran antisemetisme yang dilontarkan Kanye west beberapa waktu lalu berimbas kepada pekerjaannya. Pria yang juga akrab disapa Ye ini bahkan didepak oleh perusahaan sepatu Adidas.
Keputusan Adidas menghentikan kemitraan dengan merek Yeezy tersebit berdampak pada hal lainnya. Terbaru, Kanye West terdepak dari daftar miliarder dunia Forbes.
Dilansir dari Forbes, setelah Adidas memutus kontrak kerja, kekayaan Kanye West hanya bersisa US$400 juta. Jumlah itu kini berasal dari lahan yasan alias real estate, uang tunai, katalog musik, dan lima persen saham di Skims, yaitu perusahaan pembentuk tubuh milik Kim.
Namun, menurut seorang sumber kepada Forbes, Kanye tidak terlibat dengen Skims sejak merek tersebut diluncurkan pada 2019 lalu.
Padahal, saat menjalin kerja sama dengan Adidas untuk Yeezy, nilai kesepakatan keduanya mencapai US$1,5 miliar yang dihitung dari kelipatan pendapatan tahunan.
Forbes menilai royalti yang diterima Mantan suami Kim Kardashian dari Adidas itu mirip dengan royalti yang ia terima dari katalog musik dan filmnya. Tak hanya itu, pakar industri mengatakan aliran pendapatan dari Adidas itu dapat dijual layaknya para musisi yang menjual karyanya, seperti Bob Dylan dan Bruce Springsteen.
Forbes bahkan mengatakan Kanye west selalu protes setiap tahun terkait kekayaan bersih yang dilaporkan oleh majalah bisnis dan finansial AS itu. Ketika Forbes melaporkan kekayaan Kanye West mencapai US$1 miliar pada 2020, rapper itu mengatakan nominalnya keliru.
" (Total) ini $3,3 miliar karena tidak ada seorang pun di Forbes yang tahu cara berhitung," kata Kanye West kepada Forbes lewat pesan singkat saat itu.
Untuk tahun ini, Kanye West mengirim sebuah dokumen dan mengklaim pendapatannya dari Adidas saja bernilai US$4,3 miliar. Sedangkan, Forbes melaporkan totalnya hanya mencapai US$2 miliar.
Sementara itu, akibat ujaran antisemetisme yang dilontarkan kanye West atau singkatnya sikap permusuhan atau bentuk ketidaksukaan terhadap kaum Yahudi, sejumlah brand lainnya juga menghentikan kerja sama dengannya.
Bahkan, Ye diusir dari kantor Skechers di Los Angeles karena dinilai datang tanpa pemberitahuan dan diundang.
" Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi antisemitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya," kata Skechers dikutip dari Reuters.
Tak hanya itu, merek raksasa Gap Inc sebelumnya juga telah mengakhiri kerja sama dengan Kanye West pada September lalu. Usai komentar antisemitisme, perusahaan langsung menghapus Yeezy Gap dari tokonya dan menutup YeezyGap.com.