© Timesofisrael.com
Virus Corona COVID-19 menjadi masalah yang sedang dihadapi berbagai negara saat ini. Iran menjadi salah satu negara yang juga terdampak atas pandemi virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan ini.
Ada satu fakta yang sedikit mengejutkan tekait virus COVID-19 di Iran. Di negara ini, virus corona menginfeksi 50 orang Iran setiap setiap jamnya. Angka yang cukup mengejutkan ya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala humas dan pusat informasi Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour melalui akun Twitter miliknya.
" Dan virus mematikan ini membunuh 1 orang Iran setiap 10 menit." Tambah Jahanpour seperti yang dilansir dari media Iran, IRNA.
Terkait hal ini, Jahanpour meminta agar seluruh warga Iran untuk tetap tinggal di rumah. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran Corona COVID-19 tak semakin meluas.
Dilansir dari liputan6.com (26/03), kasus virus corona di Iran sendiri mencapai 29.406 orang. Korban yang meninggal sebanyak 2.234 orang dan 9.625 orang dinyatakan sembuh.
Hingga saat ini, Iran sudah mengambil berbagai langkah untuk mencegah dan mengendalikan virus Corona COVID-19. Termasuk juga para pejabat Iran sudah mempertimbangkan tentang dampak sanksi Amerika yang menghambat kedatangan serta pembelian obat-obatan dan alat medis pada sistem perawatan kesehatan Iran.
Dikutip dari tehrantimes (26/03), saat ini Iran berencana akan merekrut 10 ribu perawat baru untuk merawat pasien COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Presiden Hassan Rouhani dalam pertemuan anggota ekonomi pemerintah pada hari Kamis.
Presiden Rouhani juga menyampaikan akan menambah dana sebesar USD 1 milyar pada sistem perawatan kesehatan negara tersebut.
Semoga saja pandemi ini lekas berlalu ya dan semua negara terdampak bisa lekas pulih.