© Youtube Shandy Aulia
Baru-baru ini, Shandy Aulia mengungkapkan banyak hal soal keluarganya. Tak banyak yang tau, Shandy Aulia ternyata lahir dari orang tua yang berbeda keyakinan.
Ayah Shandy memeluk agama Islam, sedangkan sang ibu merupakan seorang Kristen. Meski Shandy memutuskan untuk menjalankan agama Kristen seperti sang ibu, hubungannya dengan sang ayah pun tetap baik-baik saja.
Dalam video yang diunggah di channel youtube Shandy Aulia, rupanya Jimmy Effendy, sang ayah, menginginkan agar Shandy bisa mempelajari agama Islam. Kendati demikian, Jimmy tidak memaksa Shandy untuk menjalankan agama yang sama dengan dirinya.
" Saat ini yang papa harapkan hidup hanya 1 Shan, sebetulnya.. terus terang aja yang papa setiap malam nangis dan keluar air mata, berdoa hanya untuk kamu semata-mata. untuk kalo bisa, kamu mendapatkan hidayah untuk mempelajari agama Islam, bukannya masuk Islam," ungkap Jimmy.
Meski menjalankan keyakinan yang berbeda, hubungan Jimmy dengan Shandy tetap harmonis dan baik-baik saja. Bahkan Jimmy tetap menyayangi Shandy dan berpesan agar hubungan ayah dan anak ini tidak akan terputus meski terganjal perbedaan keyakinan.
Mengetahui bahwa kasih sayang sang ayah begitu besar pada dirinya, Shandy mengutarakan perasaannya yang sebenarnya. Belum juga Shandy berbicara, ia dan sang ayah pun sudah mulai berkaca-kaca.
" Untuk papaku tercinta, terima kasih untuk setiap doa yang papa berikan selama hidup papa. papa, hubungan kita antara anak dan papa mungkin tidak se-ideal layaknya keluarga ideal di luar sana, tapi aku tetap mengucap syukur karena aku masih bisa melihat papa umur panjang dan sehat hingga saat ini.." ungkap Shandy.
Perempuan ini pun melanjutkan, " papa, maafin aku mungkin banyak hal yang papa harapkan, yang aku tidak bisa berikan dan tidak sesuai ekspektasi papa.." ungkapnya.
" Saya, tidak bisa memilih dari keluarga mana saya dilahirkan, tapi satu hal yang pasti dan saya percaya Tuhan menempatkan saya pada keluarga ini pasti ada maksud. Dan saya percaya tujuan untuk kehidupan saya begitu juga tujuan kehidupan papa, itu untuk sama-sama kita tetap saling bersama," lanjut Shandy.
" Terima kasih, lewat kehidupan perpisahan mama dan papa memberikan saya banyak warna. Dalam hidup tidak selalu warna yang cerah, tapi ada juga warna yang gelap, menjadikan saya pribadi yang dapat melihat hal apa yang lebih dari sebuah keluarga yang bukan hanya kurangnya aja. karena pada akhirnya, warna kehidupan kita akan kita sendiri yang memilih lewat proses kehidupan," sebut Shandy.
" Pa, ingat selalu ya kalau saya sangat mengasihi papa, dan ingin di sisa kehidupan kita lebih menghabiskan waktu bersama dengan papa. i love you papa," ungkap Shandy mengakhiri suratnya dan langsung dipeluk hangat oleh sang ayah.
Well, gimana nih menurut kalian?