Si Gadis Menikah, Pesan Ayah untuk Sang Menantu Bikin Siapapun yang Membacanya Meneteskan Air Mata

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 10 Maret 2020 09:41
Si Gadis Menikah, Pesan Ayah untuk Sang Menantu Bikin Siapapun yang Membacanya Meneteskan Air Mata
Sekuat apapun seorang Ayah untuk tetap tegar, hatinya akan seperti anak kecil yang rentan menangis ketika harus melepas sang Gadis untuk pria lain.

Sampai kapanpun, saya percaya bahwa pernikahan adalah hal yang sakral. Pada momen inilah seseorang akan memasuki kehidupan yang benar-benar berbeda, sehingga tentu saja segala persiapan harus segera disiapkan sebagai tanda seseorang sudah seutuhnya siap.

Jika pernikahan selalu dilihat dari segi sang mempelai, bagaimana kalau kita menengok dari sisi orang tua, terutama sang Ayah?

1 dari 2 halaman

Sebagai seorang anak, kita selalu menganggap Ayah sebagai sosok yang kuat dan tegar. Dia sangat jarang menangis. Atau mungkin suka menangis, tapi mungkin nggak diperlihatkan kepada anak-anaknya. Ialah yang mengajarkan kepada anggota keluarganya bahwa apapun yang terjadi, semua akan baik-baik aja.

Pesan Seorang Ayah

Pesan Seorang Ayah

Tapi tidak. Sekuat apapun seorang Ayah berusaha untuk berusaha tegar, ketika pada suatu saat pernikahan sang Gadis tiba, hati seorang Ayah akan benar-benar diuji.

Begitulah ketika seorang Ayah dari seorang wanita yang bernama Windy menyaksikan pernikahan sang Gadis. Windy memposting foto pernikahannya dan pesan sang Ayah melalui akun Facebooknya.

2 dari 2 halaman

Untuk seorang Ayah, pernikahan sang Gadis berarti harus melepaskan seutuhnya dan mempercayakan anak kesayangan kepada lelaki yang dicintainya; pendamping hidupnya. Mau tak mau, tentu saja, seorang Ayah harus rela melepaskan sang Gadis.

Tapi, tentu saja kekhawatiran tetap ada. Maka kepada sang menantu sebagai orang yang bertanggung jawab kepada sang Gadis, ia berpesan:

" Aku yang membesarkannya. Aku yang merawatnya hingga dewasa. Sekarang aku pasrahkan dia padamu. Jaga dia. Sayangi dia. Jika suatu saat kamu tidak mencintainya lagi, jangan beritahu dia. Tapi katakan kepada aku.

Aku akan membawanya pulang."

Beri Komentar