Siapkan Tisu, Kitten Ini Menangis Nggak Rela Ayahnya Meninggal

Ber-moew terus-terusan dan tetap di tempat

Pada suatu malam, tim Kritter Klub terheran-heran dengan suara kucing yang nggak ada henti-hentinya. Ternyata, di belakang gedung di gang sempit, itu adalah suara anak kucing. Dan yang membuat mereka lebih heran, anak kucing tersebut nggak pernah beranjak dari tempat di mana dia berdiri.

Setelah disamperin, di tempat anak kucing itu berdiri, ada kucing dewasa yang meninggal.

Arti suara meow si anak kucing ternyata adalah tangisan, guys...

" Kucing besar itu sudah mati dua atau tiga hari yang lalu," ucap salah satu tim Kritter Club.

Itu berarti, si kitten udah bersedih selama dua atau tiga hari lalu juga.

Walau sudah meninggal, si kitten selalu ingin dekat dengan kucing tersebut, seakan dia sedang berduka sangat dalam, merasa kehilangan. Bahkan, dia menjilat-jilat tubuhnya, seakan ingin si kucing besar agar bangun... Sedih banget nggak sih, guys...

Kucing besar adalah penyelamat kitten, dan sudah dianggap sebagai ayah sendiri

Pada suatu hari, si kitten pernah dibully oleh kucing-kucing lain. Ternyata, pembullyan nggak hanya terjadi pada manusia, dunia perkucingan pun juga ada.

Kucing jantan besar pun datang menolong si kitten. Sejak saat itu, apapun yang terjadi pada si kitten, kucing tersebut akan selalu melindunginya.

Sejak saat itu pula, si kitten sudah menganggapnya sebagai penyelamat dan juga keluarganya. Dalam ini, bisa dikatakan sebagai ayah, walau ayah tiri.

Dan dari tangisan dan perilakunya, si kitten belum bisa menerima kepergian sang Ayah.

Di pagi harinya, si kitten merasa kehausan. Jadi, dia pergi sebentar untuk minum. Tapi ketika minum, tetap saja mata si kitten nggak bisa lepas dari jasad sang Ayah. Setelah minum, si kitten pun lari, kembali ke jasad sang Ayah.

Sedih banget ya guys...

Untuk video lengkapnya, kamu bisa menontonnya di sini:

Akhirnya, jasad kucing tersebut pun diamankan oleh dokter hewan, si kitten diberi perawatan yang diperlukan.

Ncing, sabar ya.