Sido Muncul dan Kemenkop Lakukan Kolaborasi untuk Bantu Majukan Petani Rempah

Reporter : Arif Mashudi
Selasa, 15 Agustus 2023 14:17
Sido Muncul dan Kemenkop Lakukan Kolaborasi untuk Bantu Majukan Petani Rempah
Bersama bahu-membahu menyejahterakan petani rempah

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengunjungi pabrik PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, TBK di Bergas, Kabupaten Semarang pada Selasa (8/8/2023). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan memorandum of understanding (MoU) beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia agar semakin maju dan berdaulat. Para petani dilibatkan secara langsung menjadi supply chain bagi Sido Muncul.

1 dari 4 halaman

Sido Muncul dan Kemenkop

Dalam kesempatan itu, Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul menyampaikan pihaknya berkomitmen membantu para petani rempah untuk terus mengembangkan produknya. Langkah konkretnya adalah dengan memberikan akses kepada petani untuk menggunakan fasilitas yang ada.

" Sido Muncul akan terjun langsung membantu petani rempah," tutur Irwan dalam acara kerjasama tersebut.

Jadi, Sido Muncul memiliki peralatan dan tenaga ahli yang bisa dimanfaatkan para petani dan pelaku UMKM. Mereka bisa melakukan pengujian atau uji stabilitas di fasilitas Sido Muncul, termasuk melakukan riset tanaman di laboratorium tanaman rempah. Nantinya, hasil riset akan dibagikan untuk menolong para petani mengembangkan produknya.

Lebih lanjut lagi, Irwan mengatakan pihaknya telah banyak melakukan riset tanaman, budidaya tanaman termasuk melakukan silang tanaman. Salah satunya adalah Stevia Rebaudiana. Nantinya, benih-benih seperti stevia ini akan dibagikan ke petani atau lewat koperasi.

 

2 dari 4 halaman

Sido Muncul akan Dampingi Petani dan UMKM

Sido Muncul dan Kemenkop

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Teten berkeliling pabrik Sido Muncul untuk melihat proses produksi, pengemasan dan pengepakan. Menteri Teten juga mengikuti panen Stevia Rebaudiana.

Jadi Diazens, Stevia Rebaudiana ini adalah tanaman berdaun manis yang biasa digunakan untuk menggantikan gula karena kalorinya yang rendah. Tanaman ini juga salah satu hasil dari riset yang dilakukan pihak Sido Muncul.

Kemudian dalam kunjungan ke pabrik Sido Muncul tersebut, Menteri Teten juga menyapa para petani dan berdiskusi seputar tantangan yang dihadapi petani. Menteri Teten mendapati bahwa kesulitan pelaku UMKM di bidang makanan olahan pengolahan, sterilisasi, hingga packaging.

Atas masalah ini, Irwan Hidayat telah memiliki jalan keluar dengan siap memberikan pendampingan pada UKM.

" Prinsipnya Sido Muncul siap untuk ikut memajukan UKM Indonesia," kata Irwan Hidayat.

3 dari 4 halaman

Apresiasi Pihak Kementerian

Sido Muncul dan Kemenkop

Teten menyampaikan terima kasih kepada Sido Muncul yang bersedia membantu dan mengembangkan usaha para petani rempah, UMKM, dan koperasi. Memberikan bimbingan, pengetahuan teknis sampai uji stabilitas.

Melalui pendampingan Sido Muncul, Teten yakin, produk-produk makanan dan minuman herbal yang diproduksi UMKM juga memiliki standar dan terjaga kualitasnya. Kemudian, Teten juga berharap kerja sama dengan Sido Muncul dapat memperkuat perekonomian nasional.

Terlebih, kerja sama Kemenkop UKM dengan Sido Muncul bisa membuat petani memiliki akses terhadap pembiayaan. Tujuannya tidak bukan dan tidak lain adalah memajukan petani dan UMKM.

4 dari 4 halaman

Koperasi Karyawan Sido Tetulung

Terakhir, langkah yang sudah dilakukan oleh Sido Muncul adalah dengan adanya koperasi karyawan Sido Muncul. Jadi koperasi karyawan Sido Tetulung telah menunjukkan perannya.

Para petani yang sudah memiliki kontrak dengan Sido Muncul tidak kesulitan atau menunggu lama mencairkan dananya. Karena Koperasi Sido Tetulung menyediakan dana talangan.

" Para petani tak perlu menunggu lama karena sudah ditalangi koperasi, koperasi juga untung karena perusahaan membayar dana talangan dengan bunga. Perusahaan juga untung karena punya waktu lebih panjang," kata Bambang Supartoko, Ketua Koperasi Sido Tetulung.

Beri Komentar