© Detik.com
Berada jauh di pelosok negeri dengan akses jalan yang sulit menjadi salah satu hambatan pada siswa di pedalaman untuk mengikuti ujian online. Apalagi jaringan internet belum sampai di tempat mereka ini sehingga mereka tak bisa ikut ujian online.
Namun, para guru pun berusaha mencari cara agar para siswanya yang ada di pedalaman ini bisa ikut ujian sama halnya dengan siswa yang lainnya. Para guru ini sampai rela mengantarkan sendiri soal ujian tersebut untuk murid-muridnya yang ada di pedalaman.
Aksi yang sangat inspiratif ini terjadi di wilayah pedalaman Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Dilansir dari laman detik.com (11/06), para siswa yang ada di pedalaman ini tak bisa ikut ujian semester genap yang dilakukan secara online akibat virus Corona yang sedang mewabah.
Para guru pun berjuang mengantarkan sendiri soal ujian ini dengan berjalan kaki ke rumah siswanya di pedalaman. Salah seorang guru SDN 008 Desa Buntubuda, Mamasa yang bernama Elsi, mengatakan bahwa dia harus berjalan puluhan kilometer dan melewati medan berbukit serta berlumpur untuk sampai ke lokasi.
Hal tersebut harus para guru ini lakukan karena mengingat siswanya tak punya smartphone dan televisi. Jadi ujian semesternya pun dilakukan manual seperti biasa. Sesampainya di rumah para murid, guru-guru ini pun memberikan soal ujian tersebut dan juga mengawasi jalannya ujian.
Wah, totalitas sekali ya perjuangan para guru ini untuk membantu para siswanya agar bisa mengikuti ujian. Semoga ke depannya masyarakat yang ada di pedalaman ini juga mendapatkan perhatian dari pemerintah agar mendapatkan akses dan fasilitas yang sama dengan daerah lainnya.