© Nypost.com
Siapa nggak tau tokoh Tony Stark, orang di balik kostum besi Iron Man? Pentolan kelompok superhero Avengers itu dikenal kaya raya dan sangat pandai menciptakan alat-alat berteknologi canggih.
Bersama Starks Industries dia menciptakan berbagai alat, mesin, dan robot untuk memberantas kejahatan.
Sekarang bayangkan deh, ada sekelompok orang dengan semangat seperti Tony Stark, namun dengan usia yang jauh lebih muda. Mungkin nggak sih?
Itulah yang terjadi di Kaohsiung, Taiwan.
Senada dengan semangat Tony Stark, sekelompok siswa sekolah dasar berkolaborasi untuk membuat robot dari bahan dasar Lego. Robot itu juga dibuat dalam rangka memerangi musuh terbesar umat manusia seluruh dunia saat ini, yakni virus corona.
Anak-anak tersebut datang dari ekstrakurikuler robotik di Linyuan Elementary School dengan rentang usia 6-12 tahun.
Robot yang mereka buat berfungsi sebagai pemencet cairan hand sanitizer otomatis sehingga nggak perlu terjadi kontak langsung yang bergantian pada botol.
Robot tersebut memiliki sensor yang membuat mereka akan berfungsi setiap ada tangan yang dijulurkan ke arahnya. Setelah menjulurkan tangan, satu pompaan hand sanitizer akan keluar, disusul dengan suara " mencuci tangan super sekali" yang keluar dari robot tersebut.
Tentu ini adalah cara yang sangat menarik sebagai kampanye kebersihan tangan untuk memerangi corona. Terbukti, para siswa terlihat antusias dan membentuk antrean unutk mencuci tangan secara bergantian.
Seperti kita tahu, virus corona akan menyebar melalui sentuhan baik langsung maupun dengan suatu medium. Kebersihan tangan menjadi penting untuk diperhatikan sehingga risiko terkena virus corona semakin kecil.
Saat ini, di Taiwan sendiri sudah ditemukan 45 kasus virus corona. Apa yang dilakukan oleh anak-anak pembuat robot ini termasuk salah satu cara memeranginya.
Bagus banget nih kalau semua anak di dunia bikin robot kayak gini, apalagi kalau dapat bantuan dari para ahli. Tony Stark pasti bangga!