© Twitter.com/@MotoGP
Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika memang telah selesai, tapi masih banyak momen yang sepertinay sangat sayang untuk dibiarkan begitu saja. Salah satu momen yang paling ikonik adalah terkesposnya Pawang Hujan Mandalika yang bernama Rara.
Ya, kemunculannya menjadi perhatian semua orang setelah ia berhasil meredakan hujan yang sebelumnya sangat deras. Sambil berjalan di lintasan Mandalika, ia melakukan aksinya dan hujan pun berhenti.
Kehadiran Rara sang Pawang Hujan Mandalika ini semakin mengundang perhatian setelah aksinya dicuitkan oleh akun Twitter resmi MotoGP. Ya, akun resmi tersebut secara tidak langsung memuji aksi Rara karena berhasil mengentikan hujan sebelum race berlangsung.
Siap-siap disewa ke tim MotoGP untuk perform di banyak sirkuit di dunia nggak nih? hahaha
Hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika semenjak pukul 14.00 WITA dan membuat jadwal race MotoGP tertunda. Yang harusnya di mulai pukul 14.00 atau 15.00 harus diundur sampai pukul 15.15 WITA.
Nah, saat hujan deras itu lah, Rara sang pawang hujan beraksi dan tidak lama hujan pun berhenti.
Dilansir dari berbagai sumber, sosok pawang hujan tersebut adalah Rara atau yang bernama lengkap Raden Roro Istiati Wulandari. Perempuan tersebut lahir di tanah Papua pada tahun 1983.
Diketahui, ia tinggal di Bali dan sudah mempelajari tentang pawang hujan semenjak usianya 9 tahun. Pantesan bisa keren dan ada hasilnya gitu ya, belajarnya lama cuy.
Ya, ajang MotoGP di Mandalika ini bukan kali pertama Rara sang Pawang Hujan beraksi. Pada ajang pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta Palembang ia juga ikut andil dalam bagian pawang hujan.
Perihal bayaran, Rara bisa menerima 3 digit atau ratusan juta rupiah untuk 21 hari kerja. Ratusan juga, guys. Yuk lah rame-rame jadi pawang hujan hahaha.
Kalau menurut kalian gimana nih? Tulis komentar kalian di kolom komentar ya!