© 2021 Shutterstock/Pavel1964
Start jongkok dinamakan juga dengan 'Crouching Start'. Start jongkok sendiri adalah jenis start yang sering digunakan pada lari sprint, yang juga dikenal sebagai lari jarak pendek.
Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan oleh dorongan badan ke depan. Untuk ajang Olimpiade, kategori lari jarak pendek yang dilombakan adalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Jenis lari jarak pendek dapat dilakukan oleh pelari putra maupun pelari putri. Lebih lanjur, seorang pelari jarak pendek biasanya disebut dengan sebutan sprinter. Seorang sprinter haru menguasai sejumlah teknik.
Menurut info dari Modul 3 Berlari Berprestasi (2017) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, sejumlah teknik yang harus dikuasai oleh seorang sprinter adalah teknik start, teknik berlari, dan juga teknik finish.
Teknik start merupakan suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Teknik ini memegang peran penting pada lari jarak pendek yang harus mengoptimalkan pola lari cepat.
Aba-aba bersedia menjadi pembeda start jongkok. Yakni berupa 'Bersedia', 'Siap', 'Ya' atau bisa digantikan dengan bunyi pistol. Mengacu pada caranya, start jongkok dibagi menjagi tiga, yakni start pendek, start menengah, dan start panjang.
Berikut ini perbedaan cara start jongkok pendek, menengah, dan panjang :
Start pendek (short start)
Cara melakukan start pendek :
Start menengah (medium start)
Cara melakukan start menengah :
Start panjang (long start)
Cara melakukan start panjang :
Itu dia ulasan terkait dengan Start Jongkok Dinamakan Juga Start yang sudah dihadirkan sama Diadona. Semoga ulasan info tersebut bermanfaat. Selamat belajar ya!