Stres Karena Kira Dirinya Terkena Virus Corona, WN Korsel Bunuh Diri di Solo

Reporter : Riza Umami
Selasa, 3 Maret 2020 16:27
Stres Karena Kira Dirinya Terkena Virus Corona, WN Korsel Bunuh Diri di Solo
Wanita ini menduga dirinya kena virus Corona sampai memutuskan untuk bunuh diri.

Virus Corona kian merebak saat ini. Menurut kabar, seorang wanita yang merupakan warga negara Korea Selatan sampai jadi stres karena menduga dirinya terserang virus Corona. Dia tinggal di sebuah hotel yang ada di Solo dan mungkin takut menyebarkan virus ini pada orang di sekitarnya.

Dilansir dari liputan6.com (01/03), menurut pihak kepolisian, warga negara Korea Selatan ini memanglah bunuh diri karena depresi yang dia alami. Wanita itu menduga dirinya telah terkena virus Corona, sampai-sampai dia jadi begitu stres.

1 dari 3 halaman

Padahal dugaan gadis ini ternyata tidaklah benar. Saat jenazahnya diotopsi dan dilakukan tes pemeriksaan virus Corona, ternyata hasilnya negatif. Dia tidaklah terjangkit virus ini, tetapi kini dia sudah tak bernyawa lagi karena memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Nampaknya kabar virus Corona ini menyebabkan kepanikan yang sangat pada gadis ini. Bahkan dia tidak memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan dan menduga sendiri bahwa dia terkena virus Corona, yang menyebabkan dirinya stres sampai memilih untuk bunuh diri.

2 dari 3 halaman

Menurut pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini, insiden bunuh diri ini sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Aksi bunuh diri ini mulai diketahui ketika temannya yang sama-sama orang Korea Selatan berusaha untuk menghubungi. Namun, tak ada jawaban darinya.

Tak kunjung ada respon, akhirnya temannya ini datang ke kamar hotel tempat wanita ini tinggal. Saat dipanggil-panggil tak ada jawaban. Setelah bisa masuk, ternyata wanita ini sudah meninggal dunia. Dia ditemukan gantung diri di kamar hotelnya.

3 dari 3 halaman

Jenazah wanita ini diotopsi di RSUD dr Moewardi Solo. Namun, setelah diketahui bahwa hasil pemeriksaan virus Corona-nya negatif, jenazahnya pun dibawa ke negara asalnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan kamu ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

Beri Komentar