© YouTube.com/@kikysaputrii
Kabar duka belum lama ini menyelimuti Kiky Saputri dan sang suami, Muhammad Khairi yang baru saja kehilangan calon anaknya.
Komika kondang itu diketahui mengalami keguguran saat usia kehamilan pertamanya menginjak usia 10 minggu atau sekitar 2,5 bulan.
Momen itu ia abadikan dalam bentuk cuplikan video yang kemudian ia bagikan di sosial medianya. Di situ, Kiky tampak duduk bersebelahan dengan sang suami. Keduanya pun tampak saling menimpali saat menceritakan kabar duka tersebut.
Namun warganet justru salah fokus pada ekspresi Muhammad Khairi yang terkesan kurang peka. Pasanya, suami Kiky Saputri itu terlihat hanya duduk sambil memeluk bantal alih-alih menenangkan istrinya.
" Suaminya nguatin diri sendiri," kata seorang warganet.
" Istrinya cerita sedih, sampai mau nangis, minimal di puk-puk pundaknya pak," sambung warganet lainnya.
Tak sedikit netter yang kemudian mengkritik sikap Muhammad Khairi itu. Beberapa turut memberikan sarah kepada suami Kiky Saputri agar lebih peka terhadap perasaan sang istri.
" Paksu kenapa enggak peka sih? Pas Kiky nangis sedih gitu harusnya dipeluk, minimal di usap-usap biar tenang," komentar warganet.
" Agak gemas sama sikap suaminya, kurang peka sih kalau kubilang, harusnya pas Kiky nangis sedih harusnya langsung dirangkul, ini mah malah tetap meluk bantal," timpil netter lain yang dikutip pada Selasa, (19/3/2024).
Sebelumnya, Kiky Saputri dan Khairi ungkap saat sang komika harus kehilang calon cabang bayi yang masih di dalam kandungannya.
" Tetapi Qadarullah, takdir Allah menentukan kita harus berpisah dengan bayiku, janin aku di usia kandungan 2,5 bulan, 10 minggu, itu sebulan yang lalu," kata Kiky.
Menurut Kiky Saputri, ada beberapa faktor yang menyebabkan kegugurannya. Salah satunya ia terlalu lelah bekerja yang menyebabkan dirinya mengalami keguguran.
" Penyebabnya pasti ada, ditambah faktor lain, kecapekan," ungkapnya.
Selanjutnya Kiky juga merasa menyesal karena tidak dapat menjaga calon buah hatinya.
" Aku pikir selama ini aku kuat, aku kerja sana-sini, ternyata di dalam perut aku nggak sekuat aku," sambungnya sembari menangis.
Selain itu, Kiky juga mengaku apabila bila dirinya memiliki kista yang menjadi penyebab janin dalam kandungannya tidak berkembang. Oleh sebab itu, Kiky juga harus menjalani operasi pengangkatan salah satu ovarium.
" Jadi, kami harus kehilangan anak dan aku kehilangan juga ovarium kiri," tutup Kiky.
