Sudah Enak Jadi Bos, Petinggi di Perusahaan Ini Malah Memilih Banting Setir Jadi Kurir Online!

Reporter : Prisma Difta
Selasa, 23 Juni 2020 16:02
Sudah Enak Jadi Bos, Petinggi di Perusahaan Ini Malah Memilih Banting Setir Jadi Kurir Online!
Wah, ispiratif banget!

Dalam masa pandemi ini pasti banyak dari kalian yang sedikit kesusahan untuk mencari pekerjjaan, bahkan beberapa dari mereka ada yang harus putus dari pekerjaannya karena pengurangan pegawai, namun sepertinya beda jika dibandingkan dengan nasib pria ini.

Anthony Houlahan adalah seorang Wakil Presiden Strategi di sebuah perusahaan telekomunikasi di siang hari. Bukannya berleha-leha dengan keadaannya, Anthony malah menjadi kurir pengantar di malam hari. Rupanya menjadi kurir dilakoni Anthony dengan alasan yang mulia dan tentunya bukan untuk mencari penghasilan tambahan.

 

1 dari 2 halaman

Anthony Houlahan

Pria yang tinggal di Singapura ini kerap mengayuh sepedanya untuk mengantar makanan ke berbagai tempat tujuannya. Anthony tetap mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai kurir namun semua penghasilan yang ia dapat disumbangkan untuk Children’s Cancer Foundation guna membantu anak-anak yang terkena kanker.

Anthony mengaku keputusan ini datang dari niatnya membantu anak-anak yang membutuhkan,

“ Itu adalah keputusan yang sepenuhnya mendadak karena saya ingin membantu anak-anak yang membutuhkan. Mereka tidak bisa melakukan apa pun ketika divonis mendapatkan penyakit,” ujar Anthony pada The Straits Times.

Bekerja sebagai kurir di malam hari dan di akhir pekan, membuat Anthony merasa lebih bugar sekaligus membantunya menghalau perasaan cemas karena terisolasi selama lockdown di masa pandemi.

 

2 dari 2 halaman

Anthony Houlahan

Hanya dalam waktu lima hari, Anthony sudah berhasil mengumpulkan uang sebanyak SGD 4500 atau sekitar Rp 45 juta. Jumlah tersebut termasuk tip dan sumbangan dari masyarakat.

Meski demikian, ada saja yang berkomentar usil saat melihat Anthony bekerja sebagai kurir. Ada pula yang justru memberikannya tip, selayaknya kurir pada umumnya,

“ Orang-orang merasa geli melihat saya sebagai pengirim barang mereka. Beberapa telah memberi saya tips yang kemudian saya sumbangkan untuk mereka,” ungkap Anthony.

Tak hanya merasa senang karena bisa membantu anak-anak yang butuh pertolongan, Anthony juga merasa kesehatan mentalnya membaik dengan interaksi-interaksi kecil saat ia menjadi pengantar makanan.

Rupanya Anthony menjalani pekerjaan mengantar makanan bukan hanya untuk membantu anak-anak yang membutuhkan pertolongan tetapi juga untuk menjaga kesehatan mentalnya. 

Beri Komentar