© Instagram.com/@luckyhakimofficial
Lucky Hakim adalah sosok yang lebih dikenal sebagai aktor yang juga terjun ke dunia politik. Lahir di Cilacap, 12 Januari 1978, ia memulai karier pertamanya sebagai model beberapa iklan televisi pada tahun 2001. Setelah itu, ia membintangi beberapa peran di sinetron, sepertia serial Mutiara Hati, Muslimah, Jiran dan lain sebagainya.
Baru-baru ini, ia mengungkakan kasus yang tengah dihadapinya perihal penipuan oleh beberapa orang. Hal tersebut diketahui dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia pada Rabu (14/10/2020).
" Selamat siang semuanya, jadi saya di sini untuk menanyakan perkembangan kasusu ketika saya pernah dilaporkan oleh seseorang yang menuduh bahwa saya melakukan pencemaran nama baik" ujar Lucky Hakim pada di Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia mengungkapkan bahwa sosok penipu tersebut bernama Dini. " Waktu itu saya umumkan bahwa dia menipu saya" .
Sosok Dini tersebut diketahui telah menipu Lucky Hakim dan kemudian menghilang tanpa jejak. Tak tingal diam, Lucky Hakim berusaha untuk melakukan pencarian dengan jalan sayembara.
Hal itu pun sempat membuahkan hasil dengan banyaknya laporan seseorang menunjukkan kabar sang Dini di suatu tempat. Hingga akhirnya si Dini dilaporkan oleh Lucky Hakim ke Polda dengan tuduhan penipuan.
Tak merasa bersalah, si Dini ini kemudian melaporkan balik Lucky Hakim dengan tuduhan mencemarkan nama baik.
" Ya sudah, kita tunggu samapi akhirnya manusia yang bernama Dini menjadi tersangka dan sekarang jadi terdakwa. Sudah ditahan di Polda Metro Jaya" ungkap Lucky Hakim.
Hal itu berarti terbukti bahwa Lucky Hakim tidak bersalah atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh Dini.
" Karena kalau pencemaran nama baik tidak mungkin dia tersangka dan menjadi terdakwa" jelas Lucky.
Tak sendiri, Dini melancarkan aksinya tersebut dengan sosok yang merupakan dalag utama penipuan tersebut. Dengan menunjukkan foto sosok laki-laki disebelah potret Dini, ia menjelaskan bahwa laki-laki dalam foto tersebut adalah oknum dari PNS di Kementerian Perdagangan.
" Orang ini nih yang melakukan modus salah satunya di gedung kementerian di ruangan" Jelas Lucky. Oleh sebab itu, ia bermaksud untuk memberitahukan khalayak agar lebih berhati-hati dengan oknum yang dimaksud oleh Lucky tersebut.
Lanjutnya Lucky menegaskan bahwa sosok penipu tersebut adalah pegawai berpangkat rendah namun mengaku-ngaku memiliki jabatan tinggi. " Korbannya banyak. Jadi setelah saya publish, ternyata banyak yang muncul (korban)" .
" Bukan cuma satu dua, ada lebih dari sepuluh orang. Yang melaporkan sudah ada beberapa orang dan nilainya fantastis. Saya saja kena 8 Miliar" akui Lucky Hakim.
Tak hanya itu saja salah satu korban juga turut hadir dan mengungkaokan bahwa ia juga tertipu sebesar 6 Miliar.
" Ada lagi yang 3 Miliar, dan kemarin menghubungi saya by phone ada kena 12 Miliar" papar Lucky Hakim mengarska.
Hal itu berarti sudah lebih dari 25 Miliar uang yang berhasil si penipu dapatkan berdasarkan data yang diperoleh Lucky Hakim.
Patut berhati-hati dengan oknum penipuan seperti ini ya Guys. Semoga kita semua terhindar dari hal buruk berkedok penipu. Semoga Lucky Hakim dan korban lainnya segera menemukan titik penyelesaian terbaik.
