© Instagram.com/herjunotali.studio
Herjunot Ali memang dikenal sebagai sosok artis tampan multi talenta. Mulai banyak dikenal masyarakat dalam perannya di film Realita, Cinta dan Rock'n Roll, karirnya kian melejit setelah banyak membintangi film-film box office Indonesia. Terbukti, ia pun sukses kembali berperan dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Namun, siapa yang menyangka jika aktor tampan berusia 35 tahun ini pernah hidup susah dengan kondisi ekonomi yang cukup minim. Bahkan, ia pernah sampai harus berjualan koran bekas untuk bisa bertahan hidup di usianya yang masih sangat kecil.
Diceritakannya dalam Channel Youtube Daniel Mananta Network, pria yang akrab disapa Junot ini ternyata pernah mengalami masa-masa yang sangat sulit sebelum menjadi seorang aktor. Bahkan, Junot mengaku pernah menjual koran bekas.
" Gue dulu tuh jualan koran bekas," kata Junot.
Tak hanya itu, untuk bisa tetap menyambung hidup, ia pun pernah berjualan gas elpiji keliling
" Gue dulu ngantar gas elpiji. Serius, waktu gue kecil," terangnya.
Ternyata, uang hasil menjual koran bekas yang cukup berat itu dihargai tak seberapa. Bahkan, dengan membawa koran bekas yang berat, ia hanya dibayar 200 perak saja.
" Koran bekas, itu dikilo-in, itu ada kali 5 kg. Itu cuma dapet 200 perak," terangnya.
Namun, perjuangannya kini terbayar dengan ketenaran yang sudah ia dapatkan hingga saat ini.
Herjunot Ali adalah seorang aktor dan presenter Indonesia. Ia memulai kariernya setelah menjadi finalis MTV VJ Hunt 2004 yang diselenggarakan MTV Indonesia.
Namanya mulai melejit setelah berperan apik dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll. Ia pun pernah mendapat nominasi di Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik.
Tonton selengkapnya di sini, ya!