© Instagram.com/adlyfairuz
Artis beralih ke dunia politik bukanlah hal baru. Setelah Giring Ganesha sang mantan vokalis Nidji mengajukan diri untuk bertarung menjadi calon presiden di Pemilu 2024, baru-baru ini Ahmad Adly Fairuz pun turut terjun ke dunia politik.
Lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adly Fairuz diusung menjadi calon wakil bupati untuk mendampingi calon bupati Yessy Karya Lianti di Pilkada Karawang.
Adly Fairuz diketahui merupakan kerabat dekat wakil presiden Ma'ruf Amin, namun PDIP menyatakan bahwa mereka tak mengusung calon hanya karena kekerabatan semata.
" Kita lihat dia (Adly) sosok muda yang kami katakan, bukan karena dia anak atau cucu siapa, kemudian kehilangan haknya untuk dicalonkan. Tapi yang penting adalah komitmennya, kesediaannya untuk mengikuti proses," terang sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto seperti dikutip dari Merdeka (28/8).
Salah satu poin menarik disampaikan oleh Hasto bahwa keterlibatan Adly Fairuz dalam sinetron 'Cinta Fitri' beberapa waktu silam ternyata masuk dalam pertimbangan pemilihannya sebagai calon wakil bupati.
" Ketika nama Mas Adly ini dibahas di dalam rapat DPP, ada yang menyampaikan bagaimana almarhum Presiden Habibie ternyata tertarik dengan sosok ini, yang pada saat itu menggemari sinetron Cinta Fitri," lanjutnya.
Sebelumnya, Adly Fairuz sempat ditemui di Kantor DPD PDIP Jabar. Ia menyampaikan bahwa meski ini adalah pengalaman perdananya maju di Pilkada, namun dirinya enggan disebut sebagai wajah baru. Sebab, pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat beberapa tahun lalu, suami Angbeen Rishi itu sempat mencalonkan diri meski akhirnya mundur. Selain itu ia juga sempat terjun di pemilihan anggota legislatif meski belum terpilih.
" Ini pertama pilkada, tapi untuk terakhir saya ikut Pileg juga. Selama tujuh bulan tahun lalu (ketika Pileg) saya sudah belajar banyak. Siapapun lawannya, yang penting fokus," ujar Adly Fairuz.
Adly Fairuz tak merasakan beban meski dihubung-hubungkan dengan sosok Ma'ruf Amin sebagai kerabatnya. Ia justru merasa kedekatan itu adalah bekal baik untuk dirinya belajar dan meminta wejangan.
" Kalau sebelumnya ada komunikasi (dengan Ma'ruf Amin) tapi ga terlalu mendalam, cuma mungkin setelah pendaftaran saya minta wejangannya. Dari dulu abah (Maruf Amin) tahu saya orang yang mandiri, meskipun bukan cucu kandung, (tapi ada hubungan) kerabat, tapi saya dianggap cucu juga," ungkap Adly Fairuz.
Kendati demikian Adly Fairuz menolak bahwa yang dilakukannya di Pilkada nanti adalah sekedar aji mumpung dan numpang nama belaka.
" Saya sedikit kurang terima (disebut aji mumpung dan memanfaatkan nama Maruf Amin), sebelum Abah (Maruf Amin) jadi wapres pun saya sudah terkenal, punten, saya sudah punya jadi direktur marketing aplikasi karya anak bangsa, sekarang saya fokus di UMKM nasional untuk program pak Jokowi untuk pemberian anggaran bimbingan dan lain-lain," tegas Adly Fairuz.
Semoga niatannya selalu lurus dan tercapai ya, Adly Fairuz!
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com