© Instagram.com/angellelga
Vicky Prasetyo resmi menjadi tahanan Rutan Salemba. Hasil itu didapat berdasarkan persidangan terakhir yang berlangsung pada 7 Juli lalu di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Penahanan Vicky Prasetyo adalah hasil dari pelaporan yang dilakukan oleh sang mantan istri, Angel Lelga.
Angel Lelga melaporkan Vicky Prasetyo atas tindakan penggrebekan yang dilakukan pada 2018 silam.
Berhasil mencapai target penjatuhan hukuman untuk Vicky Prasetyo atas perlakuannya dua tahun silam, Angel Lelga mengungkapkan bahwa mantan suaminya tersebut bukanlah orang terakhir yang akan ia tuntut secara hukum.
Ia mengaku saat ini sedang menyelesaikan urusan untuk menuntut pihak lain yang terlibat. Kini, Angel Lelga masih melakukan proses pelaporan.
Butuh dua tahun untuk Angel Lelga melaporkan keterlibatan pihak lain selain Vicky Prasetyo. Hal itu disebabkan dirinya ingin proses pengusutan lebih fokus pada Vicky Prasetyo terlebih dahulu.
" Kalau waktu itu saya laporkan semuanya kita nggak tau polisi akan menjalankan yang mana," ungkap Angel Lelga dalam wawancara untuk podcast Deddy Corbuzier.
Selain itu, alasan lain Angel Lelga fokus untuk menyelesaikan tuntutan pada Vicky Prasetyo adalah untuk meminimalisir kemungkinan bergulirnya opini liar di kalangan masyarakat terhadapnya.
" Jangan sampai nanti keluarganya diproses, nanti ada opini yang menganggap gini 'Kamu nggak bisa penjarain Vicky Prasetyo, tapi tiba-tiba (penjarain) keluarganya', misalnya gitu," lanjut Angel Lelga.
Adapun pihak-pihak yang disebut Angel Lelga akan ia proses secara hukum adalah pengacara, manajer band, serta adik dari Vicky Prasetyo.
" Pengacaranya nendang pintu saya, manajer band-nya ikut nendang juga. Semua pengerusakan itu sudah diambil barang buktinya," tutur Angel Lelga.
" Adiknya pernah ngata-ngatain saya juga di IG story dan nyebut nama saya," lanjutnya.
Angel Lelga mengaku bahwa dirinya bisa saja langsung melaporkan semua orang tersebut, namun ia memilih untuk bertrategi dan bersabar sejenak agar semua masalah bisa ia selesaikan satu per satu.
