© Https://www.instagram.com/sayaphati/
Setiap orang tua tentu berharap bisa memberikan tempat tinggal dan makanan yang layak untuk buah hatinya. Sayangnya, tak semua orang tua seberentung itu dan ada yang harus bertahan hidup di jalanan demi mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhan mereka dan anak.
Itulah yang harus dilalui oleh pasangan suami istri yang mempunyai anak bayi bernama Naura berikut ini. Mereka adalah Andi dan Hesti yang hidup di jalanan bersama dengan buah hatinya yang masih bayi. Jalanan tentu bukanlah lingkungan yang baik untuk anak yang masih bayi.
Hal inilah salah satu penyebab dari kulit wajah Naura mengalami iritasi karena sinar matahari. Wajahnya pun sampai gosong padahal dia kini masih berusia tiga bulan. Naura harus tinggal di jalanan atau emperan toko bersama dengan ayah dan ibunya.
Ia pun hanya diberi makan mari yang diencerkan meski usianya masih tiga bulan. Hesti terpaksa memberi makan anaknya demikian karena air susunya tidak keluar. Mau beli susu formula dia tak ada uang karena kesehariannya dan suami hanyalah mencari barang rongsokan.
Beberapa akun Instagram berusaha untuk membantu Naura dan keluarga agar mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Ada yang membuka donasi agar mereka bisa mengontrak rumah dan ada pula yang menggalang dana demi bisa membelikan Naura sekeluarga rumah.
Salah satu akun tersebut adalah @sayaphati. Berikut ini unggahan akun tersebut mengenai kehidupan Naura dan keluarga yang mendapatkan cukup banyak komentar dari netizen.
View this post on Instagram
@lenioctavianii membalas, " Astagfirullah, ga tega banget, langsung inget anak" .
@nona_muli menulis, " Sebelum baca caption,saya pikir si baby ada kelainan sama wajah nya..pas baca caption kok miris banget yaAllah,apalagi udah di kasih roti merie di umur segitu..sehat2 trus ya,dek" .
@tiya.trisilo berkomentar, " Beda sebulan sama anakku, rasanya nyes" .
" Ya Allah hati perih bgd liat ini" , ucap pemilik akun Instagram @niisha_halim.
Bagi yang hendak berdonasi bisa mengirimkan melalui akun Instagram @sayaphati atau bisa juga melalui akun @realaction_bandung. Semoga Naura dan keluarga bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan kondisi Naura pun bisa berangsur membaik.
Rizka Ananda Putri tengah berkunjung ke rumah orangtuanya di Jalan Belatuk, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang. Pada satu perbincangan, orangtuanya memberitahu bahwa ada sepasang suami istri dan bayinya tinggal di gerobak sampah. Lokasinya tidak jauh dari tempat orangtua Rizka tinggal.
Masih menurut penuturan orangtuanya, warga sekitar sudah pernah membujuk pasutri itu untuk tinggal sementara di rumah warga. Namun, mereka menolak dengan alasan takut merepotkan.
Setelah mendengar cerita itu, Rizka pun berinisiatif melihat langsung kondisi keluarga yang diceritakan orangtuanya. Ia mendekat ke arah sebuah gerobak yang jika dilihat sekilas tampak seperti gerobak yang biasa digunakan pengangkut sampah keliling area perumahan.
" Lokasi di pinggir Jalan Belatuk di samping tong sampah ada gerobak, mungkin orang kira kalau lewat itu gerobak sampah biasa. Ternyata ada orang tinggal di situ. Tempatnya tepat di depan lokasi pengepul barang rongsokan," ujar Rizka.
Sungguh terkejut dia saat menemukan Muhammad Aditya, bayi yang baru berusia 1 bulan dan ibunya Yanti ternyata betul-betul tinggal di gerobak sampah yang sangat jauh dari kata layak. Gerobak beratapkan kardus berlapiskan spanduk seadanya pun tidak mampu melindungi mereka dari air hujan yang turun saat itu.