© Shutterstock
Indonesia sedang berada dalam status darurat corona. Tak hanya lockdown atau PSBB di beberapa daerah, tapi juga adanya larangan mudik yang biasa dilakukan warga Indonesia setiap tahunnya menjelang lebaran.
Pandemi virus corona ini merugikan banyak pihak. Tak terkecuali dengan para Ustad dan Ustadzah yang sehari-harinya melakukan pekerjaan keagaaman secara sosial, bertatap muka. Seperti mengajar ngaji misalnya.
Di Bengkulu, ada seorang berbaik hati bernama Bima. Dia mempunyai tiga kontrakan yang tak berpenghuni, dan dia membebaskan biaya untuk para ustad maupun ustadzah yang sudah berkeluarga untuk menempati tempat itu.
Tapi dengan syarat, mereka memang tak punya tempat tinggal dan benar-benar keadaannya memprihatinkan karena pandemi virus corona, dan benar-benar berdomisili di Bengkulu.
" Saya ada bedengan tiga pintu yg kosong di prioritaskan untuk ustad/ustadzah/hafiz/guru ngaji yang sudah bekelurga yang lagi tidak ada tempat tinggal," ungkap Bima saat dikonfirmasi Kompas.com via Whatsapp.
Kontrakannya berada di Jalan Timur Indah V, Kota Bengkulu, Keluarahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka. Mereka bisa tinggal di kontrakannya selama satu tahun, atau bahkan sampai mapan hingga benar-benar punya penghasilan dan mampu membayar kontrakan.
Bima berharap, apa yang dia lakukan dapat membantu orang-orang yang terdampak pandemi corona, khususnya para Ustad dan Ustadzah hafiz quran.
" Semoga dapat mengurangi beban bersama di tengah kesulitan ekonomi selama Covid-19," jelas Bima.
Aamiin. Semoga orang-orang baik seperti Pak Bima masih banyak, ya. Semoga pandemi virus corona ini cepat berlalu ya teman-teman.