Supermarket di Jakarta Diserbu Warga, Panik Habis Gajian Atau Corona, nih?

Reporter : Yayuk Harini
Senin, 2 Maret 2020 23:32
Supermarket di Jakarta Diserbu Warga, Panik Habis Gajian Atau Corona, nih?
Karena kasus dua orang positif virus corona di Depok, supermarket di Jakarta diserbu warga. Belanja bulanan atau panik karena corona, nih?

Sudah tahu dong pastinya bahwa virus mematikan corona yang bermula dari Wuhan, China, kini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia. Nah, begitu juga negara tercinta kita, Indonesia. Presiden Joko Widodo juga telah mengumumkan tentang kasus virus korona pada Senin, 2/3/2020 dengan terjangkitnya dua warga yang positif di Depok, Jawa Barat.

1 dari 5 halaman

Virus Corona Bikin Panik Warga

Nah, dari fakta tersebut pula membuat banyak warga yang panik dan berbondong-bondong untuk membeli bahan kebutuhan pokok sebagai salah satu persiapan dalam menghadapi virus corona ini.

Wah, bikin panik aja nih! Gimana kalau sampai kejadian seperti di Wuhan yang krisis kebutuhan pokok? Nggak, mungkin mau dong tentunya?

2 dari 5 halaman

Peningkatan Jumlah Transaksi Kebutuhan Pokok

Eits, tunggu dulu, jangan keburu panik, ya! Kata Wakil Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Raharta, memang benar telah terjadi peningkatan penjualan dari biasanya terkait jumlah transakasi di kasir. Masyarakat lebih cenderung untuk belanja kebutuhan stok kebutuhan pokok dan makanan. Tapi, perlu diketahui bahwa peningkatan transaksi belanja ritel pada Senin itu memang bersamaan dengan periode warga untuk belanja bulanan.

3 dari 5 halaman

Tutan Raharta juga meghimbau kalau kita nggak boleh panik, apalagi yang ujung-ujungnya merugikan dan menimbulkan spekulasi-spekilasi yang memicu berbagai macam kepanikan baru. Tenang, stok bahan kebutuhan kita sudah mencukupi kok, dan masyarakat nggak perlu lagi tuh, membuat opini yang bisa menumbulkan gerakan 'panic buying'.

4 dari 5 halaman

Perlu kamu ketahui juga, nih. Jika kamu panik saat mencari kebutuhan yang kini umum dan banyak dicari seperti produk hand sanitizer, masker, obat-obatan, dan multivitamin serta bahan makanan, maka hal itu juga membuat kamu sulit untuk mendapatkan barang yang kamu inginkan. Lho, kok bisa?

5 dari 5 halaman

Hal ini terjadi karena pengelola ritel belum sempat untuk melakukan re-stock dan menata ulang dalam rak pajangan. Barang juga memiliki waktu untuk proses pengeluaran dalam gudang penyimpanan hingga siap diambil dalam display.

Nah, jadi jangan panik lagi, ya! Yakinlah, tetap jaga kebersihan dan pola hidup, dan juga gali informasi yang relevan terkait virus korona. Selamat menjalankan aktivitasmu!

Beri Komentar