© 2024 Instagram.com/riaricis1795
Pengadilan Agama Jakarta Selatan akhirnya mengabulkan gugatan cerai yang dilayangkan oleh Ria Ricis kepada Teuku Ryan. Pasangan yang menikah pada 12 November 2021 lalu itu sekarang telah resmi bercerai.
Beberapa poin penyebab perceraian keduanya tertuang dalam surat putusan PA Jakarta Selatan 547/PDT.G/2024/PA.JS. Dalam surat putusan tersebut, tercantum alasan gugat cerai tersebut, mulai dari kurangnya komunikasi sebagai suami istri dan tak ada laginya nafkah batin yang diterima oleh Ricis sejak Moana berumur 8 bulan.
"Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak pernah lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri sejak anak yang bernama ANAK I masih berumur 8 (delapan) bulan atau setidak-tidaknya sejak Januari 2023," isi keterangan dalam putusan tersebut.
© instagram.com/teukuricis.galeri
Penggugat, dalam hal ini Ria Ricis juga menjelaskan secara detail bahwa nafkah batin tidak diterimanya sejak kehamilan trimester dua. Akibatnya, Ricis tak bisa melahirkan secara normal.
" Kurangnya nafkah batin dari Tergugat, hubungan suami istri mulai jarang terjadi sejak kehamilan trimester 2 (dua). Sampai akhirnya menjelang hari persalinan, Dokter mengatakan Penggugat tidak dapat lahiran normal dikarenakan salah satu faktornya adalah kurangnya hubungan suami istri,"
Bahkan setelah melewati massa nifas 4 bulan, Ria Ricis dan Teuku Ryan juga terhitung hanya beberapa kali berhubungan suami istri. Ryan beralasan hal itu terjadi karean dia sibuk bekerja. Namun setelah ditelusuri, ternaytaa alasan Teuku Ryan tidak lagi memebrikan nafkah karena Ria Ricis kerap cekcok dengan ibunda Ryan.
" Setelah lahiran dan masa nifas 4 (empat) bulan, terhitung berhubungan suami istri hanya beberapa kali, dan di 8 (delapan) bulan terakhir Penggugat sama sekali tidak diberikan nafkah batin dengan alasan stress bekerja. Setelah Penggugat telusuri alasan Tergugat kembali lagi karena Penggugat selalu cekcok dengan ibunda Tergugat" lanjut isi surat putusan tersebut.
© instagram.com/riaricis1795
Dalam menghadapi kondisi rumah tangganya, Ria Ricis telah mekakukan berbagai macam cara. Mulai dari membawa Ryan ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan,melalukan ruqyah hingga memberikan suplemen penambah gairah. Sayangnya, suplemen tersebut justru digunakan Teuku Ryan untuk bermain bola.
" Penggugat berusaha membawa Tergugat ke rumah sakit dan pengobatan alternatif dengan harapan agar Tergugat bisa timbul kembali hasratnya untuk mau memberikan nafkah batin kepada Penggugat. Bahkan sudah diupayakan melalui ruqyah dan sampai membelikan suplemen yang dapat menambah gairah dan suplemen lain sejenisnya, akan tetapi Tergugat meminumnya untuk bermain bola."
© Instagram.com/@riaricis1795/@studiokencana
Setiap kali Ria Ricis meminta nafkah batin, Teuku Ryan selalu beralasan lelah atau sakit.
Akibat tak mendapatkan kasih sayang dari sang suami, berdampak pada kondisi psikis Ria Ricis. Tertulis dalam surat putusan tersebut, Ria Ricis merasa hina dan tertekan.
Bahkan, Ria Ricis sempat mendapat komentar tak menyenangkan dari suaminya terkait dengan bentuk tubuh, seperti badan yang terlalu kurus hingga dada rata, yang membuat ibunda Moana itu berpikir untuk melakukan implan payudara agar sang suami gembali bergairah padanya.
" Penggugat merasa dirinya buruk, hina, tidak diinginkan dan tertekan secara psikis setelah melahirkan karena tidak mendapatkan kasih sayang dan nafkah batin dari Tergugat selaku suaminya, hingga berpikir ingin mengubah bentuk payudara (operasi implan) agar Tergugat tertarik lagi dengan Penggugat, karena sebelumnya Tergugat pernah mengatakan, “ badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak”. Termasuk mengomentari dada Penggugat yang dianggap Tergugat rata,"
© instagram @fdphotography90
Bahkan, Teuku Ryan juga menyerang Ria Ricis dengan kata-kata menyakitkan setiap kali Ria Ricis meminta haknya sebagai istri.
" Setiap Penggugat meminta nafkah batin, Tergugat malah menyerang Penggugat dengan kata-kata yang egois, seperti: “ ngertiin posisi aku, jangan ego kamu saja”. “ Kamu menindas aku. Aku stress. Sadar diri kamu adalah wanita yang keras”.
Teuku Ryan sempat menyebut bahwa kondisi ini terjadi karena dirinya dirinya merasa stres mencari uang. Namun, alasan itu ternyata tak benar menurut Ria Ricis.
" Belakangan Tergugat juga mengakui kepada Penggugat tidak memberikan nafkah batin dengan alasan stress cari uang untuk bayar ini dan itu, padahal alasan ekonomi tidak ada sangkut pautnya karena dibayar sama-sama.