© Twitter.com/@y03_n4n4
Dalam kegiatan Pramuka di sekolah biasanya ada yang dinamakan dengan jelajah medan. Ada lagi yang hampir sama dengan jelajah medan yaitu susur sungai di mana para anggota Pramuka ini menyusuri sebuah sungai. Kegiatan Pramuka yang harusnya menyenangkan ini, nyatanya menjadi malapetaka untuk siswa-siswi berikut ini.
Dilansir dari berbagai sumber, sebuah kegiatan susur sungai diikuti oleh 250 orang pelajar. Mereka menyusuri Sungai Sempor yang ada di Yogyakarta. Namun, karena debit air yang meluap secara tiba-tiba, ratusan siswa-siswi ini hanyut di sungai itu.
Berawal dari para siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai ini. Mereka menyusuri Sungai Sempor. Pada saat itu, di desa itu belum turun hujan. Meski begitu, kondisi di hulu sungai hujan deras. Karena inilah, luapan air pun menghantam para siswa-siswi yang sedang melakukan susur sungai dan menghanyutkan mereka.
Pencarian pun segera dilakukan. Dari hasil pencarian ini, 9 orang pelajar ditemukan sudah tak bernyawa lagi. Tentu ini adalah pukulan yang sangat berat bagi para keluarga dan juga pihak sekolah sendiri. Karena anak-anak yang pamit untuk mengikuti kegiatan Pramuka ini, malah pergi untuk selama-lamanya.
Siswa-siswi yang menjadi korban dari kejadian ini adalah para pelajar dari SMPN 1 Turi. Kejadian ini terjadi di Sungai Sempor yang ada di Desa Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Pencarian pun terus dilakukan. Para siswa yang selamat dan mengalami luka-luka pun segera di bawa ke rumah sakit terdekat.
Turut berduka cita untuk para korban yang meninggal dunia, semoga keluarga diberikan ketabahan. Bagaimana pendapatmu tentang kejadian ini?