© Donasionline.id
Seseorang memang harus berjuang agar bisa bertahan hidup. Ketika usia masih anak-anak, mereka biasanya disibukan dengan waktu bermain dan belajar, bersenang-senang dengan teman-teman. Namun beberapa orang ditakdirkan untuk memiliki nasib yang berbeda, sudah harus berjuang sejak dini.
Begitu pula yang dialami oleh Agil. Agar bisa bertahan hidup, ia rela menjadi buruh. Terlebih ia tak ingin putus sekolah. Dirinya sehari-hari membantu orangtuanya mencari rumput untuk ternak sapi milik orang lain agar mendapatkan upah. Ia melakukannya setiap dirinya pulang sekolah.
" Agil rela jadi buruh, supaya Agil bisa terus lanjut sekolah."
Belum lagi, sepatu yang dia gunakan satu-satunya sudah jebol. Sementara perjalanannya ke sekolah sejauh 4 km. Ia berjalan kaki. Udah gitu, sepatu itu ia gunakan bergantian dengan sang kakak yang duduk di bangku SMP.
Baju sekolah yang dia punya pun sudah lusuh, itu pun dari pemberian orang lain, yang dia pakai selama 6 kali seminggu. Sementara sang ayah juga hanya seorang buruh pencari batu di sungai. Seragam maupun sepatu masih tak mampun ayahnya berikan.
Ya ampun, kasihan sekali. Jika kalian ingin mewujudkan keinginan Agil untuk terus bersekolah dan membantu kehidupannya, bisa klik ini untuk berdonasi, ya!