© Ig/telurrr
Selama pandemi, banyak siswa yang diharuskan bersekolah di rumah masing-masing, namun kegiatan sekolah online tersebut dirasa tidak efektif bagi siswa dan guru karena pembelajaran tidak terlaksana secara maksimal seperti sekolah pada umumunya.
Selain itu, banyak siswa dan guru yang merasa bosan dengan kegiatan sekolah online karena dilakaukan di rumah masing masing tanpa saling bertemu satu sama lain.
Hal ini menyebabkan para siswa di Bonyolali mengadakan demo di sekolahannya viral di media sosial. Mereka sudah tak tahan lagi dengan kegiatan sekolah online dan membuat spanduk bertuliskan bahwa mereka takut menjadi bodoh,
" Bapak/Ibu, kami ingin sekolah. Kami tidak takut Covid-19, kami takut bodoh," demikian isi spanduk tersebut.
View this post on Instagram
Video tersebut beredar di media sosial dan mendapat beragam reaksi dari netizen. Beberapa mengungkit soal pembayaran SPP yang full, padahal mereka selama ini belajar dari rumah.
"Keboglokanku semakin merajalela kemalasanku untuk belajar semakin menjalar. Apa ini yang dinamakan penurus bangsa?," kata seorang netizen.
"Sekolah di rumah, SPP tetep bayar. hmmm emang kita gunain fasilitas sekolah apa?! Lekas Sembuh Negri ku," komentar netizen lainnya.