Tak Mampu Membayar, Bayi Pria Ini Tak Boleh Dimakamkan di Desa Tempatnya Tinggal

Reporter : Riza Umami
Kamis, 16 Januari 2020 11:06
Tak Mampu Membayar, Bayi Pria Ini Tak Boleh Dimakamkan di Desa Tempatnya Tinggal
Bayi ditolak untuk dimakamkan di desa tempat tinggalnya karena sang ayah tak mampu membayar tanah kuburan untuk anaknya. Berikut ini kisahnya.

Kelahiran bayi yang sudah ditunggu-tunggu terkadang malah menjadi kabar duka pada sebagian orang tua. Tentu kehilangan bayi yang baru lahir bukanlah hal yang mudah. Begitulah yang dialami oleh seorang pria asal Malaysia.

Kesedihan dan kesusahannya ini makin bertambah karena dia tak memiliki cukup uang untuk membeli tanah kuburan bagi buah hatinya yang baru meninggal. Dilansir dari laman World of Buzz (15/01), warga di desa tempat tinggalnya menolak untuk memakamkan sang bayi di lahan pemakaman mereka. Akhirnya pria ini pun mencari cara lain agar anaknya bisa mendapatkan tempat peristirahatan yang layak.

1 dari 1 halaman

Kisah ini dituliskan oleh seorang pengguna Facebook di akunnya yang bernama Abam Botak. Dia mengatakan bahwa seorang bayi telah meninggal. Namun, karena ayahnya tak punya cukup uang, bayi itu tak boleh dimakamkan di pemakaman desa tempatnya tinggal.

Abam mengungkapkan hatinya hancur mengetahui hal tersebut. Abam menambahkan bahwa tanah yang dibutuhkan untuk pemakaman bayi, tidaklah telalu luas, tetapi warga tempatnya tinggal malah menolak untuk membantu pemakaman bayi tersebut.

Setelah menerima penolakan tersebut, akhirnya sang ayah bisa menguburkan bayinya di Sim-sim, Sandakan. Syukurlah pengasuh dari Sim-sim begitu baik dan membolehkan sang ayah menguburkan bayinya di sana.

Bagaimana pendapatmu tentang penolakan warga desa tersebut? Apakah kamu atau kerabat pernah mengalami hal tersebut di lingkungan tempat tinggalmu?

Beri Komentar