© Healthline.com
Banyak wanita di luar sana yang ragu akan ketulusan cinta seorang pria. Sebagian dari mereka menganggap pria hanya memandang wanita dari fisik, cinta yang tulus hanyalah omong kosong alias bullshit. Siapa bilang?
Kalau kamu menganggap demikian, percayalah, kamu akan benar-benar berpikir anggapanmu itulah yang omong kosong ketika seorang pria datang dan mencintaimu dengan setulus hati.
Seorang warganet Twitter berakun @AkuTitipDulu memposting sebuah video yang dibuat seorang pria melalui akun TikToknya. Takdir mempertemukannya dengan seorang wanita yang gemuk, dan dia benar-benar belajar bahwa cinta tulus nggak memandang fisik.
ini yang dinamakan ketulusan. pic.twitter.com/QZMWUjAn1W
Dulu dia pernah pacaran dengan wanita itu, dan putus. Dia sebenarnya minder punya pacar gemuk.
Pada suatu waktu, mereka dipertemukan kembali dan akhirnya mereka kembali menjalanin kasih. Dari wanita itu, dia menyadari, bahwa mencintai seseorang itu tidak selalu harus memandang fisik. Bertemu dengan wanita itu membuat pola pikirnya yang buruk dulu itu berubah.
Teman-temannya sering kali meledeknya, menertawainya. Kenapa? Hanya gara-gara punya pacar gendut. Tapi, ocegah teman-temannya itu nggak buat dia minder.
Justru, omongan mereka itulah yang membuatnya semakin mencintai pacarnya. Nggak ngurus juga dengan perkataan mereka.
Kini, pria tersebut merasa bersyukur telah kembali diterima menjadi pacarnya lagi. Sebab, dia sangat mencintainya, dan akan terus menjaganya.
Tentu saja, banyak wanita yang nggak percaya dengan ketulusan seorang pria. Tapi setidaknya, video tersebut memperlihatkan itu benar adanya. Warganet Twitter yang cewek pun iri, kepengin satu yang kayak gitu...
Masihkah ada laki2 yang seperti ini????
Semoga kelak ada seseorang yang bisa menerima keadaan fisik ku seperti mas yang di video. Yang tidak malu mengakuin aku sebagai pacarnya ????
Wah gilasi tulus bgt, dapetin yg gini susah bgt.
Untuk kalian yang masih mencari cinta, semoga segera dipertemukan dengan seseorang yang benar-benar memberikan kasih sayangnya yang tulus kepada kalian, ya! Jangan lagi minder, sebab setiap orang berhak untuk dicintai dan mencintai.