© Dok. Kemenko Polhukam & Youtube / KH INFOTAINMENT
Rasa duka masih menyelimuti tanah air. Kemarin (14/01/2021) Syekh Ali Jaber yang dikenal sebagai salah satu tokoh agama di Indonesia dikabarkan meninggal dunia.
Sempat positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit, Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal pada pukul delapan pagi kemarin. Pihak keluarga juga menyebutkan bahwa sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sempat dibantu dengan alat pacu jantung.
Kabar duka ini kemudian membuat keluarga Syekh Ali Jaber ikut tersorot. Putra Syekh Ali Jaber yang bernama Hasan memberikan keterangan terkait kepergian sang ayah.
Dalam video yang diunggah di channel Youtube KH INFOTAINMENT, Hasan mengungkapkan bahwa dirinya sempat terkejut mendengar kabar meninggalnya sang ayah. Hasan kemudian menceritakan sosok Syekh Ali Jaber di matanya sebagai anak.
" Ramah, suka bercanda. Dia suka bercanda nggak ada di rumah yang marah-marah. Suka bercanda tiap hari sama anak-anaknya, saudara, semua," ungkap Hasan.
Saat ditanya apakah Hasan menangis atas kepergian sang ayah, Hasan justru mengucap syukur bahwa dia nggak melakukannya. Semua itu karena dia percaya Syekh Ali Jaber akan ditempatkan di tempat terbaik.
" Alhamdulillah tidak. Saya bangga karena saya percyaa InshaAllah dia ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik InshaAllah, diangkat derajatnya InshaAllah," kata Hasan.
Berhembus kabar bahwa Syekh Ali Jaber ingin dimakamkan di Lombok. Menanggapi hal itu, Hasan menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah mengusahakan yang terbaik namun belum takdirnya.
" Ya kita udah usahain semaksimal mungkin. Cuma belum takdirnya, ya kita pilih yang terbaik," tutur Hasan.