Tak Punya Rumah, 15 Tahun Pria Ini Jadikan Kuburan Sebagai Tempat Tinggalnya

Reporter : Mila
Kamis, 19 Desember 2019 15:59
Tak Punya Rumah, 15 Tahun Pria Ini Jadikan Kuburan Sebagai Tempat Tinggalnya
Kira-kira gimana ya rasanya tidur bersama mayat-mayat?

Bratislav Stojanovic adalah seorang pria dari Republik Serbia yang tinggal di sebuah pemakaman di Nis, Serbia. Pemakaman ini sudah ia tinggali selama kurang lebih 15 tahun terakhir.

Pria 43 tahun ini adalah mantan buruh konstruksi yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sebagaimana dilansir IBTimes (13.12), dulu Bratislav memiliki rumah namun disita setelah dirinya terlilit hutang. Oleh sebab itu, ia tinggal di kuburan untuk bertahan hidup.

1 dari 3 halaman

Sudah Terbiasa dengan Kuburan

Bratislav membangun 'rumahnya' di bawah tanah dan hidup berdampingan dengan 'tetangga-tetangganya' yang tentunya sudah beristirahat dengan tenang dalam kuburan. Dalam video wawancaranya, saat ditanya apakah dirinya tidak takut dengan imej kuburan yang angker, ia malah menjawab dengan tegas bahwa ia lebih takut hidup kelaparan daripada tidur bersama mayat-mayat.

" Awalnya saya takut, tetapi pada waktunya saya terbiasa. Sekarang saya lebih takut pada yang hidup daripada yang mati," katanya.

Selama 15 tahun terakhir Bratislav telah berbagi makam dengan abu sebuah keluarga yang meninggal lebih dari 100 tahun yang lalu. Ia mencoba membuat 'rumahnya' senyaman mungkin. Dia berkata bahwa meskipun 'rumahnya' bukanlah istana, tapi tinggal di dalamnya lebih nyaman daripada tinggal di jalanan.

2 dari 3 halaman

Menghidupi Dirinya dengan Mengais Sisa Makanan

Sekarang, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mencari lilin dan sisa puntung rokok di sekitar pemakaman. Meskipun cukup sulit, karena jarang sekali ada orang yang datang kesana. Lilin-lilin yang ia kumpulkan, lalu digunakannya saat malam hari untuk menghangatkan diri.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pangannya, ia biasanya mengais sisa-sisa makanan pada pembuangan sampah kota. Meskipun begitu, ia berkata bahwa hal itu tidak seburuk yang dibayangkan.

" Tenang, itu tidak seburuk seperti yang dibayangkan. Sungguh menakjubkan apa yang sering orang buang," katanya.

3 dari 3 halaman

Berusaha Tidak Mengagetkan Orang Lain


Setiap kali membuka 'rumahnya', Bratislav mencoba untuk sangat berhati-hati dan waspada terhadap sekelilingnya. Tentu saja bukan karena takut diserang atau ditangkap, tetapi untuk memastikan dia tidak menakut-nakuti seseorang yang kebetulan datang. Saat ini, ia begitu menikmati kehidupannya. Ia senang bisa menemukan tempat di mana tidak ada yang bisa mengganggunya, bahkan polisi sekalipun.

Seru sekali ya, kisah Bratislav. Bagaimana menurutmu? Jangan lupa tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.

Beri Komentar