© India.com
Pernikahan adalah suatu peristiwa sakral yang diharapkan terjadi sekali seumur hidup. Menikah umumnya dilakukan oleh mereka yang saling mencintai tanpa paksaan. Kendai demikian, dalam kehidupan sesuai realita tak sejalan dengan apa yang diharapkan.
Begitu pula dengan apa yang terjadi pada salah seorang perempuan di India ini. Ya, dirinya berani membatalkan akad nikahnya sendiri di tengah pesta yang sedang berlangsung.
Usut punya usut, sang perempuan rupanya dipaksa menikah oleh ayahnya. Sang ayah telah memilihkan sosok pria yang akan dijadikan menantu. Namun, sang perempuan akhirnya nekat membatalkan hari spesialnya dengan alasan tak sudi menerima calon suami yang ternyata buta huruf.
Peristiwa ini pun langsung saja sukses bikin geger keluarga besar hingga viral di media sosial. Banyak yang mendukung aksi sang mempelai perempuan karena mempertahankan keputusannya untuk menolak perjodohan.
Dilansir dari India.com, seorang pengantin perempuan di India ini membatalkan pernikahannya saat di tengah-tengah upacara sakral sedang berlangsung. Alasan dari pembatalannya karena ia tak mau menikah dengan calon suaminya yang buta huruf.
Di sisi lain, kedua mempelai sudah memakai baju pengantin, dengan jaimala berupa kalungan bunga di tangan mereka. Setelah pengantin pria meletakkan jaimalanya di leher pengantin perempuan, namun ia tak berbalik meletakkan di leher sang pria.
Perempuan itu kemudian mengumumkan kepada seluruh keluarga bahwa ia tidak akan menikahi pria di sampingnya. Sang perempuan pun mengucapkan alasan itu dengan tegas hingga membuat keluarga besar terkejut.
Sang perempuan menyebut jika ia dipaksa menikah dengan ayahnya demi uang. Selain karena si pria buta huruf, perempuan yang tidak diketahui namanya ini juga mengungkap ia berencana untuk mengejar gelar sarjananya B.Ed atau sarjana pendidikan.
" Saya orang yang berpendidikan. Saya mengejar B. Ed. Dia benar-benar buta huruf. Bisakah aku tetap bahagia bersamanya? Kamu beritahu aku? Saya tidak bisa menikah dengannya," paparnya dikutip dari India.com.
Kendati sempat dicecar pertanyaan oleh orang terdekat, pengantin perempuan ini tetap teguh dengan pendiriannya. Ia pun mengungkap sosok kriteria yang diidamkan yaitu seorang pria yang setara dengannya dan dapat berbicara dalam bahasa Inggris.
Well, cinta memang tak bisa dipaksakan ya Diazens, terlebih jika sudah ke jenjang pernikahan. Kalau menurut kamu sendiri gimana nih? Komen di bawah ya!
