© Nld.com.vn/bao Nguoi Lao Dong
Kehilangan bisa menjadi hal yang begitu berat untuk seseorang. Apalagi jika ditinggalkan oleh orang yang tersayang. Nampaknya, itulah yang dirasakan oleh seorang pria asal Vietnam. Dia tak bisa menerima kenyataan bahwa istrinya telah meninggal dunia.
Dilansir dari laman odditycentral.com (05/02), Pak Van dan sang istri telah menikah sejak tahun 1975. Awalnya mereka tidak saling mengenal dan pernikahan mereka ini adalah karena dijodohkan oleh orang tua keduanya. Begitu Pak Van kembali dari dinas militernya, mereka pun melangsungkan pernikahannya.
Setelah menikah, mereka pun saling mengenal satu sama lainnya. Keduanya pun jatuh cinta dan hidup bahagia. Pak Van dan istri memiliki tujuh anak dan menjalani hidup dengan damai. Sampai pada tahun 2003, saat Pak Van bekerja jauh dari rumahnya, dia mendapatkan kabar yang mengejutkan bahwa istri tercintanya telah meninggal dunia.
Pak Van langsung segera pulang dan bisa melihat wajah istrinya meski hanya beberapa menit sebelum dimakamkan. Pak Van tak bisa menerima kematian istrinya ini. Dia sering menunggui sang istri, bahkan tidur di kuburan istrinya tersebut. Namun, karena cuaca buruk, Pak Van mencari cara lain dengan cara menggali terowongan ke dalam kuburannya dan tidur di sebelahnya.
Namun, anak-anaknya mengetahui hal itu dan melarangnya untuk melakukannya lagi. Pak Van terus memikirkan sang istri sampai akhirnya suatu malam dia pergi kek kuburan istrinya dan menggali kuburannya. Dia membawa jasad sang istri yang sudah menjadi tulang-belulang pulang ke rumah.
Lalu, dia membuat sebuah patung berlubang dengan bentuk tubuh wanita. Dia pun memasukkan jasad sang istri di patung tersebut, lalu ditutup dengan semen dan berbagai bahan lainnya. Patung istrinya tersebut diletakkan di tempat tidurnya dan dia selalu tidur dengan patung itu selama 16 tahun terakhir.
Anaknya mengetahui bahwa sang ayah tidur bersama dengan jasad ibunya. Namun, meski anak-anaknya begitu marah dan menyuruhnya untuk mengembalikan tubuh ibunya di pemakaman, dia menolak. Bahkan tetangga sudah tak berkunjung ke rumahnya lagi karena mengetahui hal ini. Pihak berwajib bahkan sampai meyakinkan Pak Van untuk mengembalikan jasad istrinya, tetapi dia tetap tak mau.
Akhirnya, setelah diminta oleh pemerintah, Pak Van pun mau menguburkan kembali istrinya. Namun, menurut tetangganya ternyata dia masih menyimpan sisa-sisanya di rumah. Saat ini, meski berada di kursi roda, tetapi Pak Van terkadang masih merangkak ke tempat tidurnya dan tidur di sebelah patung istrinya tersebut. Dia bahkan membersihkan, merias dan memakaikan baju pada patung itu tiap hari.
Banyak orang yang mengatakan Pak Van gila. Namun, dia ingin terus merawat patung istrinya tersebut karena tak pernah melakukannya saat dia masih hidup. Dia mengatakan akan terus tidur dengan patung istrinya sampai dia mati nanti. Bagaimana pendapatmu tentang hal yang dilakukan oleh Pak Van ini?