© Instagram.com/@jenitajanet
Selama ramadhan, Jenita Janet memutuskan mengurangi kegiatannya di layar kaca untuk fokus beribadah.
Selama ramadhan pula, Jenita Janet terpantau terus mengenakan hijab untuk menutupi auratnya. Kendati demikian, Jenita Janet tidak dapat memastikan apakah ia akan menggunakan hijab selamanya atau hanya selama bulan ramadhan ini.
Dalam keterangannya, Jenita Janet pun tak menampik jika dirinya jua masih belajar dan meminta doa agar istiqomah dengan penamilan berhijabnya.
" Doain aja, biar Allah yang mengatur semua prosesnya, jalannya," kata Jenita Janet yang dikutip dari laman Liputan6.com pada Kamis, (30/3/2023).
Kendati demikian, pedangdut cantik yang ikonik dengan rambut warna-warninya itu enggan beberkan alasan ia memilih untuk berhijab sementara waktu ini.
Menurutnya, menceritakan hidayah tentang perubahan penampilannya saat ini bukanlah hal yang mudah untuk ia lakukan.
" Hidayah itu tidak bisa diceritakan, kadang dirasakan tapi tidak bisa diceritakan secara gamblang. Pasti ada prosesnya. Makanya teman-teman doain aja," sambungnya.
Jenita Janet yakin, Tuhan sudah memiliki rencana atas dirinya. Termasuk tentang perubahan penampilannya yang kini berhijab.
" Allah pasti akan menempatkan kita di manapun pekerjaan kita, bagaimana pun kita sekarang, pasti dengan prosesnya yang terbaik," katanya.
Danu Sofwan, suami Jenita Janet pun tak melarang dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada sang istri.
Dalam keterangan yang sama, Danu ungkap jika hidayah tersebut tak lepas dari kenikmatan beribadah yang mereka rasakan saat menjalani umrah.
" Makanya apa pun yang istri lakuin, tentu keputusan di tangan istri, suami cuma support aja. Apa pun yang terbaik," ucap Danu.
Berhijab tak membuat Janet lupa atribut terdahulunya, rambut palsu, yang selalu ia pakai setiap manggung.
Meski sudah belajar berhijab, Jenita Janet mengaku jika diirnya masih menyimpan koleksi wig-nya, sebagai bagian dari perjalanan hidupnya.
" Itu adalah perjalanan aku menuju Jenita Janet, jadi tidak mungkin aku lupakan. Semua ada ceritanya, harus disimpan dan dimanfaatkan. Karena masih banyak orang yang membutuhkan juga," pungkas Jenita Janet.