© 2020 /mawaridlifestyle.com/
Tanda-tanda kiamat sebenarnya sudah tertuang dalam banyak hadist. Dalam pelajaran agama Islam di sekolah pun, juga sudah sering dibahas, kan?
Hari kiamat adalah hari akhir di dunia, di mana tidak ada hari lain lagi setelahnya. Selanjutnya, datangnya hari kiamat yaitu yaumul qiyamah yang berarti hari kebangkitan. Di hari tersebut, manusia bakalan dibangkitkan dari alam kubur untuk berdiri di hadapan Allah, mempertanggung jawabkan seluruh perbuatannya.
Tanda-tanda kiamat disebutkan dalam berbagai surat di Al Qur’an dan dikhususkan dalam surat Al Qariah. Ada juga beberapa dalil hadist mengenai kiamat. Namun ada perbedaan pendapat para ulama terkait urutan terjadinya tanda-tanda kiamat.
Dan salah satu hadist yang sahih mengenai tanda-tanda kiamat diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits serta diakui oleh para ulama adalah hadits berikut.
Artinya :
“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-d?bbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-J?mi’us ?a???, [Beirut, D?rul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).
Agama Islam mengenal dua kiamat, yaitu kiamat kubro yang diartikan sebagai kiamat besar yakni di mana dunia dan seluruh isinya bakalan mengalami kehancuran, dan kiamat sugro yakni kiamat kecil.
Melansir NU Online, tanda-tanda kiamat memang dibahas alam banyak hadist, namun aa beberapa pendapat berbeda megenai kepastiannya.
Perbedaan ini terjadi karena banyak sekali periwayatan hadits terkait tanda-tanda kiamat. Dalam hadits sendiri, banyak banget redaksi hadits yang menyebutkan berbagai macam tanda-tanda kiamat dengan hal yang berbeda-beda setiap redaksinya.
Dari sekian banyak hadist mengenai tanda tanda kiamat, hanya sebagian saja yang dijadikan oleh ulama sebagai tanda kiamat yang pasti.
Kebanyakan pembahasannya hanya menyangkut tanda-tanda kiamat kecil yang sebenarnya sudah terjadi di zaman Rasulullah. Tapi sebenarnya hal tersebut nggak bisa dijadikan patokan yang pasti, karena keberadaannya sebenarnya sudah ada sejak dulu, bisa terulang di masa sekarang dan mungkin bakalan terjadi lagi di masa depan.
Tanda-tanda kiamat dalam hadist berikut merupakan tanda kiamat kubro dan disebutkan berjumlah 10. Namun ada pula yang menyebutkan hanya ada 8 tanda kiamat dalam hadist tersebut, diantaranya:
APa itu? Yaitu kabut asap tebal yang panas yang akan membakar manusia dan membuat mereka kehilangan kendali. Dukhan disebutkan dalam dalam Al-Qur'an dalam surat Ad-Dukhaan.
" Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih." (Q.S Ad-Dukhaan;10-11)
Muhammad S.A.W. bersabda: " Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada makhluk di muka bumi ini sejak Allah menciptakan Adam sampai hari kiamat yang fitnahnya lebih besar daripada Dajjal." (HR. Muslim).
Melalui hadist tersebut menyatakan bahwa Dajjal adalah tokoh matanya satu atau buta, pembawa fitnah jahat dan keji yang kemunculannya menjadi tanda-tanda kiamat.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an yang memiliki arti:
" Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia tidak yakin kepada ayat- ayat Kami." (QS. An Naml;82).
Dijelaskan dalam hadist Muslim di atas bahwa tanda kiamat besar keempat adalah matahari akan terbit dari arah terbenam atau Barat.
Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku yang muncul dan sebagai tanda-tanda kiamat. Kedua makhkuk ini banyak diceritakan dalam Al-Quran sebagaia makluk yang berbuat kerusakan di muka bumi.
Tanda-tanda kiamat ini berdasarkan Firman Allah : " Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya." (QS. Ali 'Imran;55).
Pada hari kiamat akan terjadi gerhana bulan dari arah Timur, di arah Barat dan Tengah yaitu Jazirah Arab
Tanda-tanda kiamat yakni keberadan gerhana di Jazirah Arab
Salah satu tanda-tanda kiamat yakni kemunculan api panas yang keluar dari Yaman dan menggiring manusia ke Syam. Hal ini juga diperkuat dengan hadis berikut:
Rasulullah SAW. bersabda: " Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api di tanah Hijaz, yang akan menerangi leher onta daerah Bushra." (HR. Bukhari dan Muslim)
Apakah tanda-tanda kiamat tersbeut datang dengan berurutan? Ada perbedaan pendapatan mengenai hal tersebut. Selain itu, berdasarkan kesimpulan dari kajian hadist, tanda yang disebutkan tersebut sifatnya hanya prediksi Rasulullah.
Sementara itu kiamat sugra adalah kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan suatu makhluk aik secara berkelompok atau individu. Sebenarnya kiamata kecil sudah sering terjad melalui berbagai peristiwa misalnya, banjir, tsunami, tanah longsor, gempa, serta kematian seseorang.
Tanda-tanda kiamat kecil sebenarnya sudah terjadi di zaman Rasullullah. Hanya aja hal tersebut nggak bisa dijadikan patokan yang pasti karena keberadannya sudah sejak dulu, sekarang dan bakalan terulang.
Apa saja?
Tanda-tanda kiamat haruslah disikapi dengan hati-hati mengingat, dan mengenai kapan terjadinya, Rasulullah sendiri tidak mengetahui.
Sebagai manusia ada hikmah yang bisa dipetik dari ketidaktahuan kapan tepatnya terjadinya kiamat, yakni akan terus menjadikan tanda-tanda kiamat sebagai sebuah peringatan untuk berbuat kebaikan.
