© Instagram.com/roro.fitria1989
Roro Fitria baru saja bebas dari tahanan pada awal April lalu. Masa hukuman 2 tahun tersebut dijalaninya setelah terciduk menyalahgunakan obat-obatan terlarang.
Dalam sebuah wawancara dalam acara infotainment baru-baru ini, Roro mengaku penyesalan terbesarnya muncul terhadap almarhumah bunda.
"Bunda itu segalanya bagi Roro."
Diungkapkan oleh Roro bahwa respon sang bunda saat ia ditangkap di kediamannya lah yang membuat dirinya merasa sangat menyesal karena tidak ada sedikitpun kemarahan yang ditunjukkan padanya.
" Sampai dengan Roro melakukan suatu kesalahan yang fatal beliau tidak marah sedikit pun. Malah bunda yang merasa salah mendidik Roro, padahal saya sendiri yang salah telah mengecewakan bunda," ungkapnya.
Roro juga mengatakan bahwa sang bunda sangat suportif selama ia menjalani masa pemeriksaan.
" Dua hari pada awal penangkapan Roro nggak mau pisah dengan bunda. Bunda bela-belain tidur di kantor polisi demi membangun dukungan moril."
Penyesalan Roro bertambah setelah sang bunda tiada. Ia merasa menjadi salah satu penyebab turunnya kesehatan almarhumah yang kala itu memang sedang sakit, namun tetap mendampinginya selama persidangan.
" Saya merasa amat sangat bersalah karena pada saat bunda sakit Roro tetap ingin beliau mendampingi di persidangan. Mungkin itu menambah pikiran beliau dan membuat psikis menjadi lebih down. Satu bulan sebelum wafat beliau juga melihat sendiri rumah kebobolan jadi bener-bener merasa sangat bersalah."
Penyesalan dan rasa bersalah itu lah kemudian mendasari penampilan baru Roro sekarang yang memilih untuk tampil lebih tertutup dengan mengenakan hijab.
" Kenapa sekarang Roro berhijrah? Karena Roro ingin membahagiakan mama dan mengumpulkan pahala sebanyak mungkin untuk mama," tutupnya.
