© Twitter.com/MochRandi16
Pencurian merupakan salah satu tindakan kriminal yang paling tinggi di negara Indonesia ini, tak hanya di rumah-rumah besar saja, pencuri biasanya juga sangat banyak berkeliaran mencari mangsa di jalanan dan tempat umum.
Pencurian di tempat umum membuat banyak masyarakat sering menghakimi langsung para pelaku pencurian tersebut di lokasi, Namun, apa jadinnya jika yang di hakimi ternyata bukan pencuri melainkan orang biasa seperti apa yang dirasakan oleh bapak tukang becak ini? Tentu ini adalah tindak kriminal!
Dikutip dari twitter @MochRandi16, Postingan yang bertuliskan " Seorang bapak tua pengayuh becak yang sudah lama ditinggal alm.istrinya sedang mencari sesuap nasi & rejeki dijalan untuk menghidupi anak anak nya selama bekerja sebagai tukang becak dari tahun 1980 beliau bapak saya yang mau kerja apa saja yang penting halal," memperlihatkan sebuah video dimana seorang kakek-kakek sedang diadili oleh beberapa orang satpam di sebuah pos menggunakan tongkat pramuka. Terlihat beberapa pukulan di layangkan kepada pria paruh baya terebut.
Kejadian itu terjadi pada hari Jumat, 17 April 2020 tepatnya di Museum Keris Sriwedari, Solo, dalam postingan tersebut beberapa kali kakek tersebut menangis tersedu-sedu sedangkan para satpam tersebut tetap memukul dan melontarkan kata-kata kasar kepada korban.
Menurut laporan, ternyata pria paruh baya tersebut sedang dituduh sebagai pencuri oleh beberapa oknum satpam, tanpa bukti yang jelas. Krnonologi ceritanya, pada saat itu korban sedang menurunkan penumpangnya dan tiba-tiba tiga orang satpam tersebut berteriak maling ke arah korban, namun tidak digubris lantaraan korban tidak merasa melakukan hal demikian, namun, tidak disangka tiba-tiba pelaku memukul korban tanpa bukti yang jelas
" Dan 3 security yang langsung teriak maling maling pada bapak saya sementara bapak saya tidak merasa mencuri dengan santai nya beliau berjalan menuju becak untuk kembali mengais rejeki tidak sampai becak bapak saya langsung di hajar 3 orang security tanpa pikir panjang tanpa bukti," ungkapnya
Korban tetap tidak ingin mengakui tuduhan tersebut karena ia mengaku memang tidak melakukan hal tercela tersebut, namun pelaku tetap memaksa sambil sekali-kali memukul korban dengan sejenis tongkat pramuka dan membawa pria tak bersalah ini ke kelurahan terdekat, kemudian pergi begitu saja,
Viral bener ini ????
Seorang bapak tua pengayuh becak yang sudah lama ditinggal alm.istrinya sedang mencari sesuap nasi & rejeki dijalan untuk menghidupi anak anak nya selama bekerja sebagai tukang becak dari tahun 1980 beliau bapak saya yang mau kerja apa saja yang penting halal pic.twitter.com/yqvY3TQDeq
" Bapak saya tdk mncuri...apa yg harus diakui,,tp pmbelaan dr bpk sya tdk dhiraukan pelaku setelah menghajar bapak saya 3 security trsbt langsung membawa bpk saya kekelurahan terdekat dan setelah menghantar bapak saya 3 security tersebut langsung pergi tampa ada bukti apapun yang dituduhkan," jelasnya
Sontak, aksi ini heboh di media sosial dan membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengomentari video tersebut dengan akun instagramnya dengan memention bapak walikota solo Rudy Atmo
" Dibantu @dinsosjtg @rsud.moewardi tolong ditindak lanjuti pak wali @fx.rudyatmo" komen Bapak Ganjar Pranowo
Waduh, ini sih sudah masuk ranah kriminal karena tindakan pengeroyokan, gimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya!