© Thedailymash
Kita perlu banget tahu tata cara mandi besar, apalagi buat seorang muslim. Sebab, ada beberapa kondisi tertentu untuk orang yang sudah dewasa atau sudah baligh melakukan mandi besar. Salah satu kondisi yang mengharuskan mandi besar adalah perempuan setelah haid.
Tentu saja tata cara mandi besar ini harus dilakukan dengan benar sesuai ajaran agama Islam ya. Mandi besar atau mandi wajib ini proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang muslim dalam kondisi tertentu. Tujuannya untuk membersihkan sekaligus mensucikan tubuh dari hadas besar.
Mandi besar itu bukan sekedar mandi seperti yang biasa kita lakukan ya. Tapi ada tata cara tersendiri. Disimak ya, langkah-langkahnya guys.
Sebenarnya, manusia itu nggak ada yang bebas dari hadas besar, itu kenapa wajib mengetahui tata cara mandi besar. Hal inipun sudah diberitahu dalam Al-Quran, seperti QS. Al Maidah: 6 yang berbunyi, " Dan jika kamu junub, maka mandilah."
Ada pula dalam QS. An-Nisa': 43 yang isinya, " Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mnegerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.
Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
Nah, sebelum melakukannya, ada doa niat cara mandi besar yang harus dibaca. Bacaan ini untuk mandi besar perempuan setelah haid supaya bisa menjalankan ibadah seperti biasanya.
Berikut ini doa cara mandi besar yang perlu dibaca girls:
???????? ????????? ???????? ?????? ????????? ????? ????????
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil akbari minal haidil lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Setelah haid, perempuan diwajibkan melakukan cara mandi besar yang benar. Soalnya, saat sedang menstruasi, perempuan dianggap nggak dalam kondisi yang suci sepeti sudah tercantum dalam QS. Al Baqarah: 222 yang berbunyi:
" Mereka bertanya kepadamu tentang Haidh. Katakanlah: Haidh itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu Haidh, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.
Apabila mereka telah suci, maka campurilah itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Alla menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."
Keadaan perempuan yang mengeluarkan darah kotor inilah yang dianggap tidak suci. Untuk itu perlu melakukan mandi wajib.
Oh iya, sebenarnya tata cara mandi besar perempuaan dan laki-laki hampir sama kok. Hanya saja, jika perempuan nggak perlu menyela pangkal rambut atau membuka jalinan rambutnya. Berikut ini langkah-langkah tata cara mandi besar setelah haid:
1. Pertama, kamu harus membaca niat mandi besar seperti yang sudah dijelaskan di atas.
2. Kemudian, bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali.
3. Setelah itu, lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat vital. Gunakan tangan kiri untuk membersihkannya ya girls.
4. Setelah membersihkan dubur dan alat kelamin, cuci kembali tanganmu dengan menggosoknya pakai sabun atau tanah.
5. Kemudian, lakukan gerakan wudhu sebagaimana mestinya seperti hendak shalat. Dimulai dengan membasah telapak tangan, berkumur sampai membasuh kaki.
6. Terus, guyur dan bilas kepala dengan air sebanyak tiga kali.
7. Lalu, guyurlah seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan dan berlanjut pada sisi kiri. Jangan lupa untuk membasuh seluruh sisi ya termasuk lipatan kulit di bagian tersembunyi.
Nah, sekarang sudah paham kan bagaimana tata cara mandi besar setelah haid? Jangan lupa diterapkan ya girls, untuk kembali bersuci setelah masa mestruasi.
