© Shutterstock.com/Ani Fathudin
Tata cara sholat jenazah adalah satu hal yang setidaknya harus diketahui oleh umat muslim. Mengingat bahwa hukum dari shoalt ini adalah fardhu kifayah. Dan, sebagai umat muslim sudah seyogyanya kita mendoakan umat muslim lain salah satunya dengan sholat jenazah satu ini.
Tata cara sholat jenazah laki-laki dan perempuan sebetulnya sama saja. Ada sedikit perbedaan pada saat membaca doa di dalam sholatnya saja. Sedangkan untuk gerakan keseluruhannya sama persis.
Nah berikut ini Diadona.id telah merangkum tata cara sholat jenazah dari berbagai sumber. Jadi, agar kita bisa melakukan shokat jenazah dengan baik dan benar, yuk simak uraiannya di bawah ini.
Tata cara sholat jenazah yang harus dikeyaui pertama adalah syarat sah dari sholat itu sendiri. Nah, berikut ini adalah syarat sah dari sholat jenazah baik laki-laki atau pun perempuan.
Kemudian, ada juga orang-orang yang berhak mengurus jenazah yang telah meninggal dunia. Mereka di antaranya adalah orang yang diwasiyatkan, dengan syarat, orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bidah, Ulama atau pemimpin agama, orang tua dari jenazah tersebut, Anak-anak si jenazah, keluarga terdekat, dan kaum Muslimina pada umumnya.
Tata cara sholat jenazah yang harus perhatikan juga antara lain adalah rukun dari sholat jenzah itu sendiri. Pasalnya, jika rukun ini tidak dilakukan atau dipenuhi maka sholat tersebut tidak sah.
Nah, berikut ini adalah rukun sholat jenazah:
Seperti yang sudah sedikit disinggung tadi, tata cara sholat jenazah laki-laki dan perempuan sama persis. Beda hanya pada niat dan doanya saja. Berikut ini adalah tata caranya.
Tata cara sholat jenazah yang tidak bisa dilawatkan adalah niat. berikut ini untuk bacaan niat sholat jenazah.
Niat Sholat Jenazah Laki-Laki
" Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."
Artinya:
" Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Niat Sholat Jenazah Perempuan
" Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."
Artinya:
" Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Pada 4 takbir yang ada di dalam tata cara sholat Jenazah ini ada doa yang harus dibaca. Pada takbir pertama yang harus dibaca adalah surat al-Fatihah. Kemudian di takbir yang kedua adalah membaca sholat kepada nabi Muhammad seperti berikut:
“ Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.
Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”
Artinya: “ Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia,
Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
Kemudian di untuk tata cara sholat jenazah pada takbir yang ketiga adalah membaca doa buat mayit atau jenazah.
Doa untuk jenazah laki-laki
" Allahhummaghfi lahu r lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu."
Artinya: " Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."
Doa untuk jenazah perempuan
" Allahhummaghfir laha warhamha wa'aafiha wa'fuanha"
Artinya: " Ya Allah ampunikah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."
Dan untuk takbir yang terakhir juga masih membaca doa untuk mayit atau jenazah yang disholati.
" Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lanaa wa lahu."
Artinya: “ Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
Tata cara sholat jenazah yang terakhir adalah salam. Salam tetap dilakukan dalam keadaan berdiri.
" Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh"
Artinya: " Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT."
Salam ini diucapkan sambil memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri.
Jadi itulah tadi tata cara shilat jenazah dengan bacaan lengkap serta syarat sah dan rukun dari sholat jenazah itu sendiri. Semoga uraian sederhana ini bisa bermanfaat buat kita semua ya
Oh iya, perlu diketahui juga, sholat jenazah ini juga memiliki banyak keutamaan loh. salah satunya adalah pahala yang berlimpah. Hal ini sudah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.
“ Barangsiapa mensalatkan jenazah dan tidak mengiringinya (ke pemakaman), ia akan memperoleh pahala sebesar satu qirath.
Jika dia juga mengiringinya (hingga pemakamannya), ia akan memperoleh dua qirath.”
Ditanyakan, ‘Apa itu dua qirath?’. Beliau menjawab, ‘Yang terkecil di antaranya semisal Gunung Uhud’." (HR Muslim)