© Https://news.sky.com/
Film dokumenter tentang Taylor Swift baru saja tayang di Netflix. Dalam video tersebut Taylor mengatakan bahwa ia sering kali merasa akan pingsan di akhir bahkan di tengah pertunjukan. Sebenarnya kenapa ya?
Dilansir dari BBC (24/01) ternyata pelantung Back to December ini mengalami gangguan makan. Ia mengatakan sudah berjuang melawan kondisi itu selama beberapa hari, selain itu ia juga mengalami sedikit kelaparan dan berhenti makan. Pada waktu itu Taylor selalu mendata apa yang ia makan dan berolah raga terus-menerus.
" Pada saat usia 18 tahun, itu adalah pertama kalinya saya berada di sampul majalah, dan judulnya 'hamil pada usia 18?" katanya. Pada saat itu Taylor memang menggunakan sesuatu yang menyebabkan perut bagian bawahnya tidak terlihat rata.
Hal ini membuat Taylor memutuskan untuk rajin berolah raga dan mengontrol makannya. Ia sampai-sampai mendata apapun yang masuk ke tubuhnya dan juga rajin berolah raga untuk mendapatkan badan yang langsing.
Ketika orang bertanya tentang badannya " apa kamu tidak makan" Taylor dengan tegas menjawab tentu saja ia makan, hal yang membuat ukuran badannya seperti sekrang adalah kenyataan bahwa ia sering berolah raga.
Dalam pemutaran film dokumentasinya ini, Taylor dipuji oleh sutradaranya, Lana Wilson. Hal ini disebabkan karena ia sangat berterus terang tentang kurang makan.
" Itu salah satu favorit saya dalam film ini" ujar Wilson. Sutradara tentu sangat terkejut dengan pernyataab Taylor, tapi ia sangat menyukai pola pikir Taylor yang keras tentang itu.
Ia juga mengatakan bhawa Taylor sangat berani, karena sahabat Selena Gomez ini memiliki banyak penggemar. Cara Taylor mengungkapkan itu menurut Wilson akan menjadi dampak yang besar bagi penggemarnya.
Semoga kisah Taylor Swift ini menginspirasi ya!
