© Unsplash
Kita semua telah sepakat bahwa virus Corona yang muncul di akhir tahun 2109 menjadi momok bagi dunia. Virus yang berasal dari kota Wuhan di China tersebut telah membuat dunia internasional 'geger'. Bahkan, World Health Organization (WHO) telah menyatakan bahwa virus yang menginfeksi saluran pernapasan tersebut sudah mencapai status gawat darurat.
Untuk sementara ini, dipercaya bahwa virus Corona berasal dari binatang liar yang menular ke manusia. Lebih tepatnya, dari sebuah pasar binatang liar di Wuhan, China.
Namun, tidak berhenti di situ, ada seorang youtuber dari Indonesia dengan nama akun Nessie Judge yang membahas teori konspirasi terkait virus Corona yang sedang beredar. Di video tersebut dia menjelaskan selain berasal dari pasar binatang liar yang berada di Wuhan, ada beberapa teori konspirasi tentang dari mana asal muasal virus Corona ini. Penasaran apa saja teori konspirasi yang beredar terkait virus Corona ini, simak ulasan di bawah ini, ya.
Pesatnya perkembangan virus Corona mulai dari penyebaran dan juga dampak yang dihasilkan tentu sangat menghawatirkan. Jika pemerintah China menyatakan bahwa virus ini berasal dari hewan liar yang dijual di Huanan Seafood Market, maka Dany Shoham mempunyai pendapat yang berbeda.
Shoham, seorang mantan perwira intelejen sekaligus ahli perang biologis Israel mengatakan bahwa virus Corona merupakan " bio-warfare" atau senjata perang biologis yang bocor dari sebuah laboratorium di Wuhan. Dia juga menambahkan bahwa program " bio-warfare" ini adalah bagian dari penelitian militer sang bersifat sangat rahasia.
Youtuber yang menyebut penggemarnya dengan sebutan Nerrorist tersebut juga menjelaskan bahwa virus Corona ini adalah wabah yang sengaja dibuat sendiri oleh pemerintah China. Menurutnya, alasan dari virus ini dibuat adalah untuk mengontrol populasi penduduk di China yang sudah terlalu padat.
Teori konspirasi terakhir terkait virus Corona adalah ini adalah sebuah program rutin per 100 tahun kelompok elit dunia untuk mengurangi populasi manusia di bumi. Hal ini dikuatkan dengan riwayat-riwayat wabah virus di tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 1720 ada The Great Palgue of Marseille, sebuah wabah virus yang menyebar dari Prancis yang mengakibatkan korban lebih dari 100 ribu orang meninggal di eropa. Lalu, 100 tahun kemudian pada tahun 1820 ada First Cholera Pandemic yang berasal dari India. Cholera ini merupakan sebuah penyakit diare yang sangat akut, virus ini memakan banyak korban dari berbagai negara seperti lebih dari 100 ribu orang di Indonesia, 30 ribu orang di Bangkok, 23 ribu orang di Eropa, 5 ribu orang di Italy, dan 200 ribu orang di Rusia.
100 tahun kemudian pada tahun 1920 munculah The Spanish Flu. Sebuah wabah influenza yang sangat mematikan yang disebabkna oleh virus H1N1, virus ini dipercaya telah menginfeksi lebih dari 500 juta orang dan merenggut sekita 100 juta nyawa.
Well, jika diurutkan, pada 1720 ada The Great Palgue of Marseille, 1820 ada the first Cholera Pandemic, 1920 ada The Spanish Flu, dan 2020 ada virus Corona. Mungkinkah ini benar-benar agenda per-100 tahunan para elit dunia untuk mengurangi populasi manusia di bumi?
Nah, itulah beberapa teori konspirasi yang beredar terkait munculnya virus Corona di akhir tahun 2019. Bagaimana pendapatmu?