© Shutterstock.com
Media sosial merupakan wadah dimana penggunanya dapat mengutarakan apapun pendapatnya. Berbagai hal pro-kontra kerap terjadi di setiap media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan masih banyak lagi.
Sayangnya, kebebasan berpendapat ini tak dapat dipungkiri membuat sebagian orang terkesan berkata 'seenaknya' tanpa lagi memikirkan norma atau mungkin dampak sosial yang dapat terjadi.
Microsoft baru-baru ini mengeluarkan laporan tahunan terbaru dengan mengukur tingkat kesopanan netizen atau pengguna internet dengan tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI). Ternyata netizen Indonesia menempati peringkat paling bawah soal kesopanan dalam bermain media sosial.
Jika secara global, Belanda merupakan negara dengan urutan pertama yang netizennya paling sopan. Sedangkan di Asia Tenggara, Singapura lah yang mendapat posisi pertama.
" Studi tahunan kesopanan digital ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong interaksi positif secara online," sebut Liz Thomas selaku Regional Digital Safety Lead, Asia-Pacific, Microsoft yang dikutip dari Mashable.
Survei yang diadakan Microsoft ini dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2020 yang melibatkan 16 ribu responden dari kaum muda dan dewasa. Indonesia menempati urutan ke-29 dari 32 negara yang menduduki posisi terbawah di Asia Tenggara.
Menurut survey, angka ini diperoleh karena Indonesia dianggap memiliki sikap tidak sopan lantaran memiliki kenaikan pada skor DCI yang meliputi hoax dan penipuan 13% dan ujaran kebencian naik 5%. Sedangkan diskriminasi turun 2% lantaran selama pandemi responden memiliki kesopanan lebih baik.
Waduh, survey ini menunjukkan jika masih banyak diantara kita yang kurang mengontrol diri dalam bermain media sosial. Hindari kata-kata yang kurang sopan saat di media sosial yuk!