© Unsplash.com/Clayton Cardinalli
Amerika Serikat kini tengah menghadapi pandemi virus corona yang sangat mengkhawatirkan. Bahkan, kini Amerika Serikat menjadi episentrum penyebaran virus corona di dunia.
Walaupun begitu, masih saja ada orang-orang yang tidak paham betapa ngerinya pandemi tersebut. Salah satunya orang-orang tersebut merupakan para mahasiswa di Alabama, Amerika Serikat.
Dikutip dari Oddity Central. sekumpulan mahasiswa di Alabama melakukan tindakan sembrono dengan mengadakan pesta di tengah pandemi. Bahkan, niat mereka mengadakan pesta yaitu untuk melihat siapa peserta yang paling cepat terinfeksi virus corona.
Anggota Dewan Kota Tuscaloosa bernama Sonya McKinstry adalah orang yang pertama kali membeberkan pesta mematikan tersebut. Penyelenggara dari acara yang bernama Covid-19 Party tersebut sengaja mengundang orang yang terjangkit ke pesta untuk melihat siapa yang terinfeksi virus corona terlebih dahulu.
Perilaku gila ini juga dikonfirmasi benar adanya oleh Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Tuscaloosa, Randy Smith. Ia mengatakan bahwa pesta tersebut telah diadakan selama berminggu-mingggu.
" Kami pikir hal tersebut hanyalah rumor. namun, setelah kami melakukan penyelidikan, rumah sakit serta pemerintah negara bagian mengonfirmasi kebenaran rumor tersebut," ucap Randy Smith di depan para anggota dewan.
Bahkan, pesta tersebut membuat sebuah kontes bagi siapa yang terinfeksi virus corona pertama kali, maka dia yang akan menang. Para mahasiswa yang hadir ke pesta tersebut menaruh uang di dalam pot untuk diberikan kepada pemenangnya, yang merupakan orang yang pertama kali posirif virus corona.
" Tidak masuk akal, mereka sengaja melakukannya. Pemikiran mereka sudah sangat bertolak belakang dengan kampanye kita selama ini agar orang-orang menghindari virus corona," ucap Sonya McKinstry.
Dewan Kota Tuscaloosa juga mengatakan kalau ada mahasiswa yang tidak mengetahui maksud dari pesta tersebut. Sejauh ini masih belum diketahui apakah pesta tersebut berhasil menginfeksi para mahasiswa yang mengikutinya.
Namun, jika ada mahasiswa yang terinfeksi virus corona setelah menghadiri pesta tersebut, maka kemungkinan besar sumber yang menularinya berasal dari pesta tersebut.
" Kami mencoba memutus rantai penyelenggaraan Covid-19 Party ini," ucap Sonya.
Wah gila juga sih ide pesta ini. Mereka nekat bermain-main sama malaikat pencabut nyawa lho.