© Liputan6.com
Jerinx SID (Superman Is Dead) memang tak hentinya membuat netizen geger. Sebelumnya Jerinx sempat menyebut jika Covid-19 hanyalah sebuah teori konspirasi, bahkan dirinya siap disuntik virus Covid-19.
Kini Jerinx kembali menjadi bahan perbincangan akibat foto tangkapan layar (screenshoot) yang berisi pesan Jerinx pada seorang dokter bernama Dewa Nyoman Sutanaya.
Pada foto tersebut, Jerinx membalas komentar dari Dewa, Jerinx SID mengaku menerima tantangan untuk bertemu pasien positif Covid-19 dan bersalaman tanpa menggunakan baju APD (alat pelindung diri).
"Siang Dok. Saya terima tantangan Anda. Kapan dan di mana saya bisa ketemu pasien positif CV19? Saya ingin bersalaman dengan mereka tanpa APD," tulis Jerinx.
Sebelumnya, Dokter Dewa merasa keberatan dengan unggahan Jerinx yang memelesetkan singkatan dari organisasi profesinya yaitu World Health Organization(WHO).
Dalam salah satu unggahannya, Jerinx memelesetkan WHO menjadi World Halu Organization.
" Hashtag Anda merendahkan organisasi kami silakan Anda berpendapat apapun, termasuk soal 'hanya beberapa tenaga medis yang gugur' tp jgn pelesetkan organisasi kami seperti itu," tulis Dewa.
Tak lama Jerinx kemudia mengunggah foto tangkapan layar yang berisi komentar dari warga net untuk memberi kesempatan Jerinx bertemu ODP tanpa menggunakan APD.
Namun dalam unggahan dari dokter tersebut menyebutkan jika keinginan Jerinx untuk bersalaman dengan pasien positif Covid-19 akan terhalang oleh aturan perundang-undangan yang ada.
" 1.Tantangan @jrxsid utk bertemn pasien covid-19 akan terhalang oleh seperangkat peraturan per UU Berta kode etik yg mengikat baik DOKTER maupun RS; 2. CONTOH..Coba cek pasal 29 ayat (1) huruf K UU no.44 tahun 2009 ttg RS (browsing!); 3.Dengan demikian protokol di RS tdk akan memungkinkan bagi siapapun, dan dengan dalih apapun (SEBESAR APAPUPUN NYALINYA). untuk mendatangi pasien covid-19 karena bertentangan dengan peraturan yang ada," tulis dr Dewa.
Namun dokter Dewa juga menuliskan di bagian akhir postingan, jika dirinya sebagai pribadi yang diluarkeprofesiannya sebagai dokter, tidak akan menghalangi jika Jerinx memang ingin melakukan hal tersebut.
Waduh, apa jadinya kalau Jerinx beneran bersalaman dengan pasien Covid-19?