© Instagram.com/@animalhopeandwellness
Dunia masih berduka dengan nasib malang seekor gajah di India yang deiberi makan sebuah petasan. Diketahui, sang gajah ternyata sedang hamil.
Nyatanya, peristiwa mengerikan seperti itu bukanlah yang pertama kali terjadi di India. Bahkan, kejadian serupa terjadi di minggu yang sama saat gajah yang mengandung tersebut tewas.
Dikutip dari World of Buzz, seekor sapi di Himachal Pradesh, Bilaspur, India, telah memakan sebuah adonan berisi petasan. Sama dengan nasib gajah tersebut, sapi itu juga tengah mengandung.
Sapi yang sedang hamil tersebut memakan sebuah bola adonan yang telah diisi petasan sebelumnya. Insiden tersebut membuat rahang si sapi malang ini hancur.
Kejadian ini baru diketahui ketika sang pemilik sapi yang bernama Gurdayal Singh, mengunggah video hewan peliharaannya tersebut di media sosial pada 6 Juni.
Meskipun rahang si sapi hancur akibat ledakan tersebut, ia masih bisa melahirkan anak sapi yang sehat. Walaupun begitu, sapi yang malang ini masih tidak dapat mengonsumsi apapun dari mulutnya.
Gurdayal menuduh tetangganya sendiri, Nand Lal Dhiman, yang melakukan perbuatan keji tersebut. Kini, tetangga Gurdayal tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian sejak tanggal 6 Juni kemarin.
Kepala Polisi Bilaspur, Dewakar Sharma, telah membenarkan kejadian tersebut. Pihak polisi dan juga tim medis telah mengunjungi sapi yang malang itu.
Dewakar juga menceritakan kronologi dari kejadian mengenaskan tersebut. Mulanya, sapi dari Gurdayal Singh ini sedang memakan rumput di sebuah lapangan yang dekat dengan rumahnya sendiri pada pukul 20.15 malam.
Saat itu juga ia mendengar suara ledakan. Ketika Gurdayal coba memeriksa hewan peliharaannya tersebut, ia mendapati rahang sapi itu telah terluka parah akibat ledakan.
Ternyata, memasukkan sebuah petasan ke dalam makanan merupakan sebuah hal yang umum terjadi di India. Di sana, benda tersebut disebut Bom Aalu.
Para petani di sana menggunakannya untuk menjauhkan hewan liar dari ladang mereka. Di banyak daerah di India, metode ini juga digunakan untuk berburu daging semak, yang tidak lain dan tidak bukan adalah tindakan ilegal.
Dikutip dari @animalhopeandwellness, sapi ini tidak dipelihara untuk dijadikan hewan ternak. Melainkan, sapi tersebut merupakan bagian keluarga dari sang pemilik, Gurdayal Singh.
Yayasan tersebut juga akan membiayai kebutuhan medis sapi serta bantuan yang lainnya.
View this post on Instagram
Kok kejam banget sih? Kalaupun mengganggu lahan, kan tinggal diusir saja.
