© Iheartintelligence.com
Pandemi corona mengharuskan masyarakat di berbagai negara melakukan lockdown. Hal itu dilakukan agar virus corona nggak semakin menyebar dan menelan lebih banyak korban lagi.
Namun himbauan ini justru menjadi sebuah petaka bagi seorang istri bernama Jess. Dilansir dari Dailymail.co.uk, tayangan Panorama di BBC yang dipandu oleh Victoria Derbyshire membeberkan sebuah kisah tragis yang harus dialami oleh Jess selama masa lockdown.
Jess mengungkapkan bahwa dia telah diperkosa lebih dari 100 kali oleh suaminya selama lockdown. Teror itu Jess alami karena terperangkap dan terpaksa harus bersama dengan suaminya di dalam rumah.
Jess bercerita pada Victoria bahwa kejadian itu dia alami tepat setelah pemerintah mengumumkan penerapan lockdown. Setelah mendengar hal itu, suami Jess langsung memberikan reaksinya.
" Malam itu kami berada di rumah dan mendengarkan Boris Johnson (Perdana Menteri Inggris) mengumumkan penerapan lockdown. Suami menatap saya dan melipat tangan di belakang sambil membusungkan dada. Dia kemudian bilang 'permainan segera dimulai'," ungkap Jess.
Suami jess melakukan tindak intimidasi melalui pemerkosaan brutal padanya sebanyak 100 kali. Hal itu bahkan terjadi selama beberapa pekan hingga bulan.
" Pengalaman yang sangat buruk, buruk sekali. Sebelum menjalankan aksi bejatnya, dia menutup semua tirai, memutar TV dan musik keras-keras," kata Jess.
Agar nggak mencuri perhatian, suami Jess bahkan mengunci pintu dan jendela rumah mereka. Suaminya melakukan itu agar triakan Jess nggak terdengar oleh orang lain.
" Dia juga mengunci semua pintu dan jendela, agar suara teriakan saya yang meminta tolong tidak terdengar," tutur Jess.
Menurut program Panorama, dua pertiga pasangan mengalami kekerasan rumah tangga selama pandemi. Mereka terpaksa menjalani hubungan penuh kekerasan dan semakin menderita karena adanya lockdown.
Faktanya kekerasan rumah tangga memang masih sering terjadi di sekitar kita. Semoga pengalaman Jess bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar nggak melakukan hal yang sama pada pasangan.