© NY Post
Menurut Jerusalem Post, tim swat Irak menangkap seorang pemimpin ISIS penting selama serangan, tapi disini polisi swat mengalami kesulitan dalam penagkapannya, bukan karena pemimpin ISIS tersebut tangguh atau kuat, namun karena badannya yang cukup berat dan besar untuk diangkut di mobil polisi.
Dilaporkan bahwa tim SWAT Irak menangkap seorang pemimpin kekhalifahan, Safa Al-Nima, di Mosul, Irak, dan 'Jabba the Jihadi' merupakan salah satu buronan yang sudah dicari-cari dan paling sulit untuk ditangkap beberapa bulan ini
Jabba the Jihadi yang memiliki nama asli Safa Alnima, memiliki berat badan yang sangat berlebihan, beratnya 136 kg. Karena dia sangat gemuk sehingga dia tidak bisa masuk ke mobil polisi, polisi hanya bisa membiarkannya duduk di belakang pick-up mobil lalu membawanya pergi.
Alnima dikabarkan aktif menyebarkan ekstremisme di masjid-masjid dan menghasut serangan atas nama kekhalifahan.
Dia dianggap sebagai salah satu pemimpin terpenting dalam organisasi ISIS di Irak. Ia dikabarkan mengeluarkan perintah untuk membunuh akademisi dan beberapa tokoh agama, dan telah memerintahkan penghancuran warisan budaya kuno di Mosul, Irak.
Post tersebut viral di twitter dan menjadi bahan gunjingan netizen setempat. Nampak netizen dari berbagai belahan dunia mengomentari sikapnya yang buruk