Jangan Terlalu Lama Pakai Earphone, Bisa Jadi Kamu Seperti Ini

Awalnya tak terjadi apa-apa padanya. Sampai satu bulan dia terus melakukan kebiasaan ini, Xiao tiba-tiba menyadari bahwa tak ada suara yang keluar dari lubang suara sebelah kiri. Dia pun mencoba untuk mengganti earphone-nya bahkan sampai dua kali. Namun, dia masih tak bisa mendengar apa pun dari telinga kirinya.

Xiao pun mulai menyadari bahwa yang salah bukan pada earphone-nya dan bisa jadi pada telinganya sendiri. Dia pun segera pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata hasilnya cukup mengejutkan.

Dokter mendiagnosisnya dengan kondisi tuli mendadak. Penyakit ini terjadi karena kerusakan serabut saraf pada salah satu bagian dalam telinga yang bernama rumah siput (cochlea). Beruntung Xiao segera datang ke rumah sakit karena jika menunda terlalu lama, maka dia mungkin akan kehilangan pendengarannya secara permanen pada telinga kiri.

Xiao pun dirawat dengan steroid dan terapi oksigen hiperbarik (HBOT). Dia berhasil memulihkan 80% pendengarannya pada telinga kiri. Kini dia pun sudah kembali pada aktivitasnya sehari-hari.

Dokter Zhang dari Departemen Otolaringologi, Rumah Sakit Luodong Bo-ai, menjelaskan bahwa tuli mendadak ini tak diketahui secara pasti apa penyebabnya, bisa disebabkan karena stres, infeksi virus, penyakit autoimun, obat0obatan, trauma, tumor dan alasan yang lainnya.

Dokter Zhang menambahkan, jika seseorang mengalami tuli mendadak, maka dia harus segera mendapatkan perawatan medis selambat-lambatnya setelah tiga hari agar dia memiliki peluang untuk bisa memulihkan pendengarannya kembali. Apakah kamu atau kerabat pernah mengalami tuli mendadak ini? Tandai temanmu di komentar agar lebih berhati-hati.