© Forbes
Indonesia termasuk negara yang dikelilingi dengan gunung-gunung aktif. Misalnya saja Gunung Merapi yang merupakan gunung paling aktif di Indonesia. Kita kenali penyebab gunung meletus yuk, karena bisa kapanpun mereka mengeluarkan lavanya.
Sebelum membahas Gunung Merapi dan Sinabung, ada penyebab gunung meletus secara umum. Paling sering terjadi gunung meletus karena endapan magma yang ada dalam perut bumi didorong keluar oleh gas dengan tekanan tinggi. Gunung berapi juga punya kumpulan endapan material yang keluar saat meletus. Misalnya abu, pasir, gas beracun, magma, batu dengan berbagai ukuran dan lain sebagainya.
Salah satu bencana alam berbahaya ini bisa menimbulkan kerusakan yang besar. Maka dari itu penting adanya kita mengetahui apa saja penyeba gunung meletus sesuai dengan rangkuman dari berbagai sumber.
Ada gerakan atau geseran tektonik yang terjadi pada lapisan bumi di bawah gunung ini membuat tekanan pada dapur magma meningkat. Sehingga magma terdorong ke atas dan keluar dari gunung. Inilah alasan pertama yang jadi penyebab gunung meletus.
Selain itu juga akan menyebabkan suhu kawah meningkat secara drastis karena magma bergerak menuju tepat di bawah kawah. Tanah di sekitar kawah pun menjadi kering dan biasanya hewan-hewan lebih peka terlebih dulu. Sehingga mereka turun gunung untuk menyelamatkan diri.
Maksudnya adalah terjadi peningkatatan gelombang magnet dan listrik. Akibatnya struktur lapisan gunung akan mempengaruhi bagian dalam seperti dapur magma yang tersumbat. Deformasi ini berarti terjadi pergeseran dan peregangan gitu guys.
Deformasi ini menggunakan data posisi dari dua waktu pengamatan yang berbeda dan pergeseran menunjukkan perubahan arah. Kalau regangan menunjukkan gerakan tubuh gunung berapi dan tekanan magma akibat peregangan.
Penyebab gunung meletus juga bisa karena lempeng bumi yang saling berdesakan. Sehingga antara satu dengan lainnya berhimpitan. Karena hal ini lah tekanan besar ke permukaan bumi dan memunculkan berbagai macam gejala tektonik.
Nggak hanya gunung berapi meletus guys, tapi juga bisa menyebabkan gempa vulkanik loh. Terus aktivitas geologi gunung berapi jadi meningkat.
Kok bisa gitu? Jadi lempeng bumi adalah bagian dari kerak bumi yang terus mengalami pergerakan setiap saat. Nah wilayah pegunungan ini merupakan zona di mana lempeng-lempeng tersebut saling bertemu dan berdesakan sehingga bisa menyebabkan perubahan struktur gunung berapi.
Gempa vulkanik itu terjadi karena adanya aktivitas magma dalam gunung berapi. Penyebab lainnya adanya peningkatan kegempaan vulkanik akibat aktivitas vulkanisme atau kegunungapian.
Nah kalau kegempaan vulkanik meningkat terus dan berkali-kali dalam catatan alat pengukuran getaran gempa bumi atau seismograf, akan jadi penyebab gunung meletus.
Jadi penyebab-penyebab yang disebutkan sebelumnya itu guys, mengakibatkan magma terdorong dan keluar ke area kawah kan? Nah apabila sepanjang perjalanan magma ini tadi mengalami sumbatan maka bisa membuat ledakan besar yang berarti gunung meletus.
Semakin besar tekanan dan volume magmanya, maka ledakan yang ditimbulkan juga semakin kuat dan berbahaya. Tuh kan penting banget kita ketahui penyebab gunung meletus.
Kalau tadi sudah mengenal beberapa penyebab gunung meletus dan memang untuk gunung berapi aktif, kalau yang satu ini beda guys. Selama ini Gunung Sinabung dikenal bukan gunung berapi yang nggak aktif. Kemudian gunung yang ada di Sumatera Utara ini erupsi pertama kali tahun 2010. Erupsi kedua terjadi pada 15 September 2013.
Cukup aneh ya guys padahal sudah pasif tapi hidup kembali. Hal ini pun jadi penelitian yang cukup sulit buat para ilmuwan. Ada paper dengan judul 'Solid Earth' menjelaskan kalau gempa dahsyat yang terjadi sampai tiga kali di Sumatera bisa jadi karena Gunung Sinabung ini bangun dari tidur panjangnya loh!
Ada juga menurut Lupi, kalau Gunung Sinabung ini merupakan salah satu gunung berapi yang ada di wilayah subduksi Sumater di Laut India. Kawasan ini merupakan bagian dari Cincin Api guys, geologi yang sangat aktif. Kaldera di Danau Toba yang letaknya 40 kilometer dari arah Tenggara gunung pun merupakan lokasi erupsi supervulkaniknya pada 75.000 tahun lalu.
Nah bisa jadi penyebab gunung meletus yang sudah pasif kembali hidup karena adanya gempa subduksi besar yang bisa mengaktifkan lengkungan vulkanik kayak di Gunung Sinabung ini. Sehingga mampu mengubah jenis dan jumlah tekanan tektonik di dasar. Saat terjadi tekanan bisa membuat serangan dan pergeseran sehingga terbukanya saluran magma untuk meningkat dan keluar.
Selain Gunung Sinabung yang erupsi di tahun 2010, ada juga Gunung Merapi di pulau Jawa yang meletus. Letusan fretik Gunung Merapi ini merupakan yang terbesar loh guys! Saking besarnya sampai bisa mengubah morfologi kubah lava.
Penyebab gunung meletus ini bisa saja terjadi meski gunung api aktif statunya normal. Tadi aja Gunung Sinabung yang nggak aktif juga bisa, nah Merapi ini pun sama. Peristiwa gunung Merapi meletus ini mulai aktivitas seismik dari akhir September sampai meletus pada 26 Oktober 2010. Saking besarnya sampai merenggut nyawa sedikitnya 353 orang termasuk Mbah Maridjan, sang juru kunci Merapi.
Jadi itu tadi guys, beberapa penyebab gunung meletus, termasuk yang terjadi pada Gunung Sinabung dan Merapi yang kembali aktif.