© Shutterstock
Siapa yang jijik sama kecoak, kamu? Tenang, kebanyakan dari kita semua merasa jijik kok sama kecok. Kalau hewan sastu ini muncul di hadapan kita, rasanya pengin lari aja jauh-jauh. Apalagi kalau kecoaknya terbang-terbangan.
Tapi tau nggak sih, melansir dari Pestlockdown.com, ternyata kecoak juga merasa jijik lho sama manusia. Ketika kita menyentuh kecoak, ia akan memperlihatkan gerak-gerik 'jijik'. Tapi tentu saja mereka nggak tau kalau sedang jijik, nggak seperti manusia yang tau segala perasaan.
Ketika manusia menyentuhnya, kecoak akan melarikan diri dan membersihkan dirinya. Kalau disimpulkan, bukankah mereka itu berarti jijik juga sama manusia ketika disentuh?
Alasannya adalah karena kecoak hanya mencoba untuk bertahan hidup. Begini. Ketika kita menyentuh kecoak, ada pasti sesuatu yang akan tertinggal di tubuh mereka.
Mungkin bagi kita minyak hal tersebut bukanlah hal yang berbahaya, tapi bagi serangga bisa menyebabkan iritasi besar pada serangga. Sedangkan kecoak gak bisa berfungsi dengan baik dengan adanya penumpukan benda asing di tubuhnya.
Makanya, mereka kemudian membersihkan dirinya setelah melarikan diri dan merasa situasi telah aman. Mereka membersihkan dirinya dengan menggerakan antena dan kakinya melalui mulut.
Mereka memang seperti merasa jijik terhadap manusia, tapi tentu tidak ada niatan jahat seperti kita untuk membahasminya. Mereka hanya ingin tetap hidup dan sehat; jauh dari sentuhan manusia.
Ewh, manusia di mata kecoak ternyata menjijikan, ish!